Rahasia Agar Anak Cepat Bicara dengan Makna yang Jelas

David Togatorop - Jumat, 14 Februari 2025
Perkembangan bicara anak bergantung pada pemahaman makna kata.
Perkembangan bicara anak bergantung pada pemahaman makna kata. iStock/travelism

Parapuan.co - Tidak semua suara yang dikeluarkan anak dapat dikategorikan sebagai bicara yang sebenarnya.

Ada dua kriteria utama yang menentukan apakah seorang anak benar-benar berbicara atau hanya sekadar meniru suara tanpa memahami maknanya.

Pertama, anak harus memahami arti kata yang diucapkannya dan mampu menghubungkannya dengan objek atau konsep yang sesuai.

Misalnya, ketika anak mengatakan "susu," kata tersebut harus benar-benar merujuk pada susu, bukan sekadar cairan apa pun yang ia minum.

Kedua, kata-kata yang diucapkan anak harus dapat dimengerti oleh orang lain. Jika hanya anak sendiri yang memahami makna ucapannya, maka hal itu belum bisa dikatakan sebagai bicara yang sesungguhnya.

Sering kali, perkembangan kosakata anak mengalami hambatan karena orang tua hanya berfokus pada kejelasan pengucapan tanpa memastikan bahwa anak benar-benar memahami makna dari kata yang diucapkannya.

Banyak yang mengira bahwa jika anak sudah mampu menghafalkan dan mengucapkan kata dengan benar, maka ia otomatis mengetahui artinya.

Padahal, pemahaman kata sama pentingnya dengan kemampuan mengucapkannya.

Menurut ahli, berbicara adalah sarana komunikasi yang memungkinkan seseorang menyampaikan pikiran dan perasaan kepada orang lain.

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Temperamen Bayi, Ada yang Mudah dan Sulit

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Tips Bikin Kopi Instan Lebih Enak ala Kafe, Cocok Jadi Teman Kerja