Untuk bisa berkomunikasi dengan baik, seorang anak harus mampu memahami maksud pembicaraan serta mengekspresikan dirinya dengan jelas.
Sampai usia 18 bulan, komunikasi anak masih harus diperkuat dengan isyarat, seperti menunjuk benda yang dimaksud.
Memasuki usia dua tahun, anak umumnya sudah bisa memahami beberapa perintah sederhana.
Sebelum anak dapat berbicara dengan lancar, mereka akan melalui tahap komunikasi awal yang disebut prabicara.
Pada tahap ini, anak berkomunikasi melalui berbagai cara, seperti menangis untuk mengekspresikan kebutuhan, berceloteh atau mengoceh yang menjadi dasar perkembangan bahasa, menggunakan isyarat untuk menunjuk atau meminta sesuatu, serta menunjukkan ekspresi emosi melalui mimik wajah atau gerakan tubuh.
Dari semua bentuk komunikasi awal ini, berceloteh menjadi yang paling penting karena merupakan langkah awal dalam perkembangan kemampuan berbicara.
Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan stimulasi yang tepat agar anak dapat mengembangkan keterampilan bahasanya secara baik.
Baca Juga: Bagaimana Sebaiknya Merespons Tangisan Bayi?