Parapuan.co - Kawan Puan, tak banyak negeri yang mengenal budaya Indonesia jika kita tidak mengenalkannya.
"I don’t know much about Indonesia (Aku tidak tahu banyak tentang Indonesia)," ujar salah satu pengunjung Stand Indonesia saat KBRI Canberra berpartisipasi dalam National Multicultural Festival (NMF) pada 8 Februari di City Center Canberra, Australia.
Lebih dari 500 orang asing dari berbagai negara yang berada di Canberra mengunjungi Stand Indonesia.
Mereka antre menunggu giliran untuk memutar "wheel of fortune" yang disediakan oleh KBRI, dengan hadiah berupa berbagai produk makanan dan minuman Indonesia yang telah dijual di Australia, seperti Teh Kotak, Beng Beng, Nata de Coco, mie instan (Indomie, Supermi, dan Mie Sedap), serta makanan ringan lainnya.
Sembari menunggu giliran, para pengunjung mengisi survei terkait Indonesia.
![Penampilan Indonesia di National Multicultural Festival (NMF) di Canberra](https://imgx.parapuan.co/crop/0x0:0x0/700x0/filters:format(webp)/photo/2025/02/15/2s9a7805_11zonjpg-20250215085915.jpg)
Dari 116 responden yang terdiri atas komunitas diplomatik, pelajar, akademisi, dan masyarakat umum, sebanyak 50 orang menyatakan bahwa mereka belum banyak mengetahui atau mengenal Indonesia dengan baik.
Para pengunjung juga menikmati berbagai informasi yang disajikan di Stand Indonesia, seperti layanan kekonsuleran KBRI Canberra, informasi wisata Indonesia yang didukung oleh Hunter Travel Group dan Travel Associates di Canberra, serta kelas belajar Bahasa Indonesia yang bekerja sama dengan Australia-Indonesia Association (AIA).
Partisipasi KBRI Canberra dalam festival ini tidak hanya terbatas pada pendirian Stand Indonesia, tetapi juga dengan bergabung bersama perwakilan negara-negara anggota ASEAN di Canberra dalam mendirikan ASEAN Village.
Keikutsertaan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya negara-negara ASEAN kepada masyarakat Australia dan internasional di Canberra, menarik wisatawan, serta meningkatkan citra positif Indonesia.
Baca Juga: Tren Solo Traveling di Indonesia Meningkat pada Hari Valentine, Ini Lokasi Favoritnya
Secara resmi, ASEAN Village di NMF dibuka oleh Andrew Barr, Chief Minister Australian Capital Territory (pejabat setingkat gubernur), bersama dengan 10 Duta Besar Negara-Negara Anggota ASEAN.
Dalam sambutannya, Andrew Barr menyampaikan apresiasi, "Thank you for ASEAN diplomatic missions for their tremendous commitment to participate in NMF."
Sementara itu, Dubes RI untuk Canberra, Dr. Siswo Pramono, menekankan pentingnya kontinuitas promosi budaya Indonesia di luar Bali.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menarik wisatawan Australia yang umumnya memiliki kemampuan finansial tinggi.
Sebagai bagian dari acara tahun ini, Indonesia menampilkan pertunjukan musik angklung oleh Paduan Harmony Angklung Masyarakat Indonesia di Canberra (PHAMI in C) serta beberapa tarian daerah oleh tim kesenian KBRI Canberra dan komunitas tari Borobudur Dance Troupe.
![Indonesia menampilkan angklung di NMF Canberra.](https://imgx.parapuan.co/crop/0x0:0x0/700x0/filters:format(webp)/photo/2025/02/15/2s9a7716_11zonjpg-20250215085915.jpg)
Selain pertunjukan seni, pengunjung juga berkesempatan mencicipi jajanan khas Indonesia seperti kacang pilus, wafer cokelat, mie instan, dan berbagai produk minuman instan.
Sebagai puncak festival, komunitas Indonesia turut serta dalam Parade Budaya, yang menambah semarak acara tersebut.
Dengan mengenakan pakaian tradisional, masyarakat Indonesia turut memeriahkan parade di tengah pusat kota Canberra. Kehadiran Indonesia yang penuh warna mencerminkan kekayaan budaya Nusantara.
![Indonesia di NMF Canberra](https://imgx.parapuan.co/crop/0x0:0x0/700x0/filters:format(webp)/photo/2025/02/15/2s9a8006_11zonjpg-20250215085912.jpg)
Sebagai informasi, NMF adalah festival kebudayaan tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh pemerintah Canberra.
Festival ini menampilkan keberagaman budaya dari berbagai negara dan menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.
Bagi komunitas Indonesia, NMF menjadi ajang penting untuk berbagi tradisi dan budaya dengan masyarakat Australia serta memperkuat hubungan antarbangsa.
Dengan partisipasi aktif dalam festival ini, Indonesia dapat memperdalam pemahaman dan mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Australia.
Baca Juga: Tahun Baruan di Luar Negeri, Ini Rekomendasi Tujuan Wisata di Australia Barat
(*)