Parapuan.co - Di era modern ini, banyak perempuan mandiri terjebak dalam gaya hidup konsumtif dengan alasan YOLO (You Only Live Once).
Prinsip ini sering kali dijadikan pembenaran untuk menghabiskan uang tanpa perencanaan keuangan yang matang.
Namun, kini muncul tren baru yang lebih bijak, yaitu YONO (You Only Need Once), yang menandakan bahwa seseorang hanya membeli dan menghabiskan uang untuk hal yang benar-benar dibutuhkan.
Gaya hidup YONO bukan hanya mencerminkan kedewasaan finansial, tetapi juga menjadi tanda bahwa seseorang siap menghadapi masa depan dengan dana darurat yang memadai.
Perencana keuangan Rista Zwestika, CFP, sepakat bahwa mengubah gaya hidup dari YOLO ke YONO membantu perempuan mandiri lebih siap untuk menyambut masa tua atau ketika pensiun nanti.
Hal tersebut disampaikan Rista Zwestika dalam webinar PARAPUAN bertajuk "Dari YOLO ke YONO: Masa Tua Glowing dengan Kesiapan Keuangan yang Cerdas" yang didukung oleh MISG Life, Kamis (6/2/2025) lalu.
Mengapa Gaya Hidup YONO Lebih Baik?
Perempuan berdaya yang menerapkan gaya hidup YONO cenderung memiliki kontrol lebih baik terhadap keuangannya.
Mereka tidak mudah tergoda tren belanja impulsif, investasi bodong, atau pengeluaran yang hanya bersifat kesenangan sesaat.
Baca Juga: Pentingnya Program Jaminan Pensiun untuk Kehidupan yang Layak di Hari Tua