Parapuan.co - Setiap ibu tentu menginginkan anaknya tumbuh sehat dan bahagia.
Namun, ada pula ibu yang harus berperan sebagai caregiver bagi anak pengidap kanker.
Diagnosis kanker pada anak seakan menjadi mimpi buruk yang membuat keluarga terpukul.
Merujuk dari laman BMC Palliative Care, jumlah anak yang didiagnosis menderita kanker diperkirakan akan meningkat pada tahun 2050.
Artinya, aspek pengasuhan anak-anak pengidap kanker biasanya diserahkan pada anggota keluarga, terutama ibu.
Penulis menyoroti bahwa ibu yang menjadi caregiver anak pengidap kanker akan menghadapi berbagai tantangan kompleks.
Mulai dari peran ganda perempuan sebagai ibu, pekerja profesional, sampai menjadi caregiver anak pengidap kanker.
Menurut penulis, menjadi caregiver bukan hanya tentang menemani anak dalam setiap sesi kemoterapi hingga memastikan nutrisi anak.
Tugas ibu sebagai caregiver anak pengidap kanker juga mencakup banyak aspek, termasuk beban emosional, tantangan finansial, hingga dampak pada kesehatan fisik dan mental ibu.
Baca Juga: Cara Menjelaskan pada Anak tentang Penyakitnya Sesuai Usia dan Pemahaman