Parapuan.co - Perhiasan emas diminati banyak perempuan, baik itu ibu rumah tangga, perempuan karier, hingga perempuan pelaku usaha.
Bukan hanya sebagai investasi, perhiasan emas juga memiliki nilai guna.
Misal, perhiasan dapat digunakan saat menghadiri acara tertentu seperti pernikahan.
Beberapa waktu terakhir, harga emas termasuk perhiasan, mengalami lonjakan yang luar biasa.
Hal ini tentunya membuat Kawan Puan bertanya-tanya apa faktor yang menentukan harga perhiasan emas.
Merangkum dari laman Galeri 24, berikut penjelasan lengkapnya untukmu:
1. Kadar Emas dalam Perhiasan
Salah satu faktor penentu harga perhiasan emas adalah kadar emasnya atau komposisi emas dalam perhiasan tersebut.
Emas murni memiliki kadar 24 karat (99,99%), namun karena sifatnya yang lunak, emas biasanya dicampur dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau palladium agar lebih kokoh dan tahan lama.
Baca Juga: 4 Investasi Menguntungkan untuk Perempuan, Ada Emas sampai Properti
Perhiasan emas umumnya tersedia dalam beberapa kadar seperti 24 karat (99,99% emas), 18 karat (75% emas), 14 karat (58,5% emas), dan 10 karat (41,7% emas).
Perhiasan dengan kadar emas yang terlalu tinggi hanya bisa dibentuk sederhana, misalnya cincin kawin polos dengan desain sederhana.
Karena tekstur yang terlalu lunak, jika dipakai terus menerus bentuk cincin akan berubah mengikuti bentuk jari pemakainya.
2. Berat Emas dalam Perhiasan
Harga perhiasan emas juga ditentukan berdasarkan beratnya, yang biasanya diukur dalam gram. Semakin berat suatu perhiasan, semakin mahal pula harganya.
Oleh karena itu, saat membeli perhiasan emas, pastikan Kawan Puan memperhatikan beratnya sebagai salah satu indikator harga.
3. Desain dan Kerumitan Pembuatan
Desain perhiasan juga berperan besar dalam menentukan harga.
Baca Juga: Investasi Emas Tetap Disarankan Meski Harganya Naik Tajam, Mengapa?
Perhiasan dengan desain yang rumit dan membutuhkan teknik khusus dalam pembuatannya. Tentunya, ini akan lebih mahal dibanding perhiasan dengan desain sederhana.
Selain itu, perhiasan yang dibuat langsung oleh pengrajin kemungkinan harganya akan lebih mahal daripada perhiasan yang dibuat pabrik.
Hal ini disebabkan oleh biaya produksi lebih tinggi, termasuk keterampilan pengrajin dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya.
4. Tambahan Batu Permata atau Berlian
Jika perhiasan emas dihiasi dengan batu permata seperti berlian, safir, atau zamrud, harganya akan lebih mahal karena ada tambahan harga dari jenis dan kualitas batu permata yang dipakai.
Misalnya, cincin emas dengan berlian asli akan jauh lebih mahal dibandingkan cincin emas tanpa hiasan tambahan.
5. Kurs Dollar dan Harga Emas Dunia
Karena komposisi utamanya adalah emas yang harganya dipengaruhi oleh nilai tukar mata uang, terutama dolar Amerika Serikat.
Maka, jika nilai tukar dolar naik, harga emas dalam rupiah juga akan naik.
Oleh karena itu, fluktuasi harga emas dunia dapat berpengaruh langsung terhadap harga perhiasan emas di pasaran.
Baca Juga: Cara Mudah Transaksi Gadai Emas Konvensional dan Syariah di Pegadaian
(*)