Kenapa Public Figure Menyembunyikan Wajah Anaknya di Media Sosial?

Parapuan.co - Kini semakin banyak public figure yang memilih untuk tidak menampilkan wajah anaknya di ruang publik digital termasuk media sosial.

Misalnya saja penyanyi Raisa, yang tidak pernah mengunggah wajah sang buah hati di media sosial.

Kalau pun ada, wajah sang buah hati ditutupi oleh emoji. Cara lain yang digunakan adalah dengan mengambil foto dari sudut yang tidak menunjukkan wajah si kecil.

Contohnya, ketika sang anak membelakangi kamera atau memotret dari kejauhan.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Mahalini Raharja yang memilih merahasiakan wajah anaknya, Selina, di media sosial.

Sejak kelahirannya pada Sabtu (15/2/2025) tidak ada foto wajah Selina di ruang publik.

Apa yang dilakukan Raisa dan Mahalini ini sontak menimbulkan pertanyaan mengapa public figure cenderung menyembunyikan wajahnya di media sosial.

Merujuk dari laman Brightside, berikut alasan mengapa orang tua menyembunyikan wajah anak di media sosial.

1. Melindungi Privasi

Public figure sering kali berada di bawah sorotan media dan masyarakat.

Dengan tidak menampilkan wajah anak-anak mereka, para selebritas berusaha menjaga privasi dan kehidupan pribadi sang anak agar tidak menjadi konsumsi publik.

2. Keamanan dan Perlindungan dari Ancaman Digital

Dunia maya tidak selalu aman bagi anak-anak.

Foto yang diunggah tanpa kontrol dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Beberapa public figure menyadari risiko ini dan memilih untuk tidak mempublikasikan wajah anak mereka demi menghindari potensi ancaman, seperti penculikan identitas atau eksploitasi.

3. Menghindari Tekanan dan Ekspektasi Publik

Anak-anak dari public figure sering kali menjadi sorotan dan mungkin menghadapi tekanan atau ekspektasi tertentu dari masyarakat.

Dengan menjaga identitas mereka, orang tua berusaha memberikan masa kecil yang normal dan bebas dari tekanan publik.

4. Menghindari Penyalahgunaan Foto oleh Pihak Ketiga

Foto anak yang diunggah ke media sosial dapat dengan mudah diambil dan digunakan oleh orang lain tanpa izin.

Untuk mencegah hal ini, beberapa public figure memilih untuk tidak mempublikasikan wajah anak mereka.

5. Mencegah Cyberbullying

Anak-anak dari public figure sering kali menjadi target komentar negatif di media sosial, misalnya ketika sang orang tua terlibat skandal atau konflik tertentu.

Hal ini menyebabkan anak selebritas yang wajahnya sering diekspos terkadang mendapat ejekan, kritik, atau perundungan online hanya karena mereka adalah anak dari tokoh terkenal.

Dikhawatirkan, anak-anak yang wajahnya terekspos sejak dini bisa mengalami tekanan mental yang lebih besar dibandingkan anak-anak lainnya, terutama jika mereka menjadi sasaran cyberbullying atau perbandingan sosial.

Keputusan untuk tidak menampilkan wajah anak di media sosial adalah langkah yang diambil oleh banyak public figure untuk melindungi privasi dan keamanan anak-anak mereka.

Meskipun mereka hidup di bawah sorotan, para selebritas ini berusaha memberikan ruang dan kebebasan bagi anak-anak mereka untuk tumbuh tanpa tekanan atau ekspektasi dari publik.

(*)