Parapuan.co - Salah satu bisnis yang paling menjanjikan selama bulan Ramadan adalah berjualan takjil.
Makanan dan minuman berbuka puasa selalu memiliki permintaan tinggi. Mulai dari kolak, es buah, gorengan, hingga aneka jajanan tradisional.
Tapi meskipun potensi keuntungan besar, tidak sedikit penjual yang kurang memahami bagaimana cara menghitung keuntungan dengan benar.
Tanpa perhitungan yang matang, bisa saja bisnis yang seharusnya menguntungkan justru mengalami kerugian.
Oleh karena itu, memahami faktor-faktor dalam penghitungan keuntungan jualan takjil Ramadan menjadi hal yang sangat penting.
Dengan perhitungan yang tepat, kamu bisa memastikan bisnis jualan takjil berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil maksimal.
Faktor dalam Penghitungan Keuntungan Jualan
Merujuk dari laman Sahabat Pegadaian, ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menghitung keuntungan jualan takjil Ramadan yakni:
1. Biaya dan Bahan Baku
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Ibu Rumah Tangga saat Akan Berjualan Takjil Ramadan
Keuntungan dari penjualan takjil sangat dipengaruhi oleh biaya bahan baku seperti buah, gula, susu, dan bahan lainnya.
Penting untuk menghitung dengan cermat biaya ini agar dapat menetapkan harga jual yang menguntungkan.
2. Harga Jual yang Kompetitif
Untuk diketahui bahwa persaingan di pasar takjil Ramadan cukup ketat.
Kamu perlu menentukan harga jual yang menarik bagi pelanggan namun tetap memberikan margin keuntungan yang memadai.
Analisis pasar dapat membantu kamu menetapkan harga yang tepat.
3. Biaya Operasional
Selain biaya bahan baku, biaya operasional seperti listrik, gas, dan biaya tenaga kerja juga harus dipertimbangkan.
Baca Juga: Ide Jualan Takjil Ramadan 2025 yang Unik dan Kekinian, Bisa Jadi Ladang Cuan
Mengelola biaya operasional dengan efisien akan meningkatkan margin keuntungan kamu.
4. Perhitungan Laba Bersih
Setelah menghitung semua biaya dan pendapatan, kamu dapat menghitung laba bersih dari penjualan takjil.
Ini adalah keuntungan yang diperoleh setelah mengurangi semua biaya operasional dan bahan baku dari pendapatan total.
5. Promosi dan Pemasaran
Strategi promosi yang efektif dapat meningkatkan penjualan takjil kamu selama Ramadan.
Kamu bisa mempertimbangkan biaya promosi seperti cetak spanduk, media sosial, atau diskon spesial untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Baca Juga: Resep Biji Salak yang Bisa Jadi Ide Jualan Takjil saat Puasa Ramadan
(*)