Hal ini bisa membuat aktivitas harian menjadi tidak efisien dan bahkan memicu stres.
2. Banyaknya Barang yang Sudah Tak Terpakai
Coba perhatikan isi kamar tidurmu, apakah ada banyak pakaian, sepatu, aksesori, atau peralatan lain yang sudah lama tidak digunakan?
Barang-barang yang menumpuk tanpa fungsi hanya akan memenuhi ruang dan mengurangi kenyamanan kamar tidur.
Untuk mengatasinya, cobalah menerapkan metode decluttering di mana kamu hanya menyimpan barang yang benar-benar memberi manfaat atau memiliki nilai sentimental. Sisanya bisa didonasikan atau dibuang.
3. Banyak Tumpukan Barang di Sudut Kamar
Sudut kamar sering kali menjadi tempat bagi barang-barang yang tidak memiliki tempat khusus.
Jika sudut kamar dipenuhi dengan tumpukan kardus, pakaian, atau benda lain, ini menunjukkan bahwa kamu mungkin memiliki lebih banyak barang daripada ruang yang tersedia.
Baca Juga: Meningkatkan Privasi Perempuan, Begini Cara Membuat Kamar Tidur Kedap Suara
4. Tidak Ada Ruang Kosong di Meja atau Lemari
Jika meja rias, meja belajar, atau lemari selalu penuh dengan barang tanpa ruang kosong, ini bisa menjadi tanda bahwa kamar sudah kelebihan muatan.
Ruang kosong di permukaan meja sangat penting untuk menciptakan kesan lebih lapang dan nyaman.
5. Kamar Terasa Sulit Dibersihkan
Kamar yang terlalu penuh dengan barang biasanya lebih sulit dibersihkan karena banyaknya sudut yang sulit dijangkau.
Debu dan kotoran bisa menumpuk di area yang tidak sering tersentuh, sehingga meningkatkan risiko alergi dan gangguan pernapasan.
Baca Juga: Ingin Menambahkan Karpet di Area Kamar Tidur? Ini 3 Keunggulannya
(*)