Parapuan.co - Kesehatan mulut dan gigi merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dulu, banyak orang mungkin mengabaikan kesehatan mulut dan gigi, namun kini, terjadi perubahan signifikan dalam kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan area ini.
Sejalan dengan itu, peningkatan kesadaran masyarakat akan kesehatan mulut dan gigi menciptakan peluang bagi industri kesehatan gigi dan mulut.
Masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan mulut dan gigi akan meningkatkan permintaan akan layanan kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu, pengembangan produk-produk inovatif terkait kesehatan mulut dan gigi semakin beragam.
Melihat peningkatan kesadaran akan kesehatan mulut dan gigi yang makin membuka peluang industri untuk memperluas pasar, semakin meyakinkan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dengan PT. Traya Eksibisi Internasional dan Koelnmesse Ptd Ltd, IDEC 2025 untuk mengadakan Pameran Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) untuk yang keempat kalinya.
Pameran dagang dan konferensi industri kesehatan gigi dan mulut terbesar di Indonesia akan digelar mulai tanggal 14-16 November 2025, bertempat di Jakarta International Convention Center (JICC).
Acara ini menargetkan lebih dari 7.000 pengunjung, termasuk dokter gigi umum dan spesialis, tenaga profesional, distributor, produsen dan mahasiswa kedokteran gigi.
Seperti disampaikan oleh Drg. Usman Sumatri, MSc, Ketua Asosiasi Dokter Gigi Indonesia, transformasi kesehatan nasional telah menjadi fokus pemerintah selama ini dan akan terus memainkan peran penting di masa depan.
Baca Juga: Viral di TikTok, Ini Cara Mudah Memutihkan Gigi dan Punya Napas Segar
“Seiring dengan pesatnya pertumbuhan tren kecantikan dan kesehatan gigi, penting bagi pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi secara berkesinambungan, dengan tujuan mendorong ekosistem andal guna meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kesehatan gigi, sebagai bagian dari kesehatan diri yang seutuhnya," ujarnya lagi.
Mengusung tema “Transformation of Dental Health Resiliency”, IDEC menggarisbawahi perlunya ekosistem dalam industri kesehatan gigi dan mulut demi terciptanya kemajuan teknologi di bidang kesehatan.
Inovasi-inovasi ini memungkinkan para profesional untuk bekerja lebih efisien dan akurat, serta meningkatkan kualitas perawatan pasien.
Prosedur penanganan yang cepat dan aman, tanpa efek samping berbahaya, menawarkan peningkatan kenyamanan dan pemulihan yang lebih singkat, menunjukkan betapa pentingnya evolusi teknologi dalam praktik kesehatan gigi dan mulut.
"IDEC, yang merupakan pameran business-to-business (B2B) dua tahunan ini, menjadi wadah penting bagi para pemegang merek dagang untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung percepatan kemajuan teknologi di bidang kesehatan gigi dan mulut di Indonesia,” jelas Etty Anggraeni, Direktur Traya Eksibisi Internasional.
Ia menambahkan bahwa melalui digitalisasi dan inovasi terbaru berbasis artificial intelligence (AI), para peserta mendapatkan kesempatan tanpa batas dalam memamerkan teknologi mutakhir dan terhubung dengan para pengambil keputusan utama.
Berdasarkan data Statistik Industri PDGI, saat ini Indonesia memiliki 52.836 dokter gigi, di antaranya 46.761 dokter gigi umum dan 6.075 spesialis.
Melalui ekosistem pameran dan konferensi, IDEC 2025 akan memperkaya pengetahuan para profesional tentang inovasi terkini di industri kesehatan gigi dan mulut.
Baca Juga: Tak Hanya Bayi, Kita Juga Harus Jaga Kesehatan Lidah dengan Cara Ini
“Kami bersemangat untuk menggelar kembali IDEC di tahun 2025, sebuah acara yang terus berupaya meningkatkan industri gigi dan mulut di Indonesia," ujar Mathias Kuepper, Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden Asia Pasifik Koelnmesse Pte Ltd.
IDEC tahun ini menetapkan standar baru, menyatukan pemikiran para pemimpin dan inovator guna mengkaji arah perkembangan dan memamerkan berbagai teknologi modern.
"Diikuti oleh lebih dari 250 pemegang merek, IDEC 2025 menampilkan perkembangan terbaru pada peralatan, produk, metodologi perawatan gigi, berfungsi sebagai platform utama dalam pertukaran pengetahuan dan interaksi,” tambahnya lagi.
Saat ini, reservasi ruang pameran IDEC sudah dibuka.
Sementara, pendaftaran pengunjung eksebisi akan dibuka pada Juni 2025, registrasi online tidak dikenakan biaya, dan untuk pembelian tiket saat acara berlangsung, dikenakan biaya sebesar Rp50.000.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.indonesiadentalexpo.com.
(*)