"Sejalan dengan semangat kolaborasi SMBC Indonesia, kami beraspirasi agar diskusi ini dapat menumbuhkan kemitraan pemerintah dan swasta untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di berbagai segmen," tambahnya.
Sinergi Ekonomi dan Keuangan Hijau dalam Mendorong Financial Freedom
Diskusi di SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 turut menyoroti pentingnya stabilitas politik dan transisi menuju ekonomi hijau dalam menciptakan iklim investasi yang sehat.
Kebijakan ekonomi yang berorientasi pada keberlanjutan diyakini akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kestabilan finansial masyarakat.
Chatib Basri, Anggota Dewan Ekonomi Nasional, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendorong progres ekonomi hijau.
"Dengan melihat kondisi iklim dunia saat ini, komitmen pemerintah untuk mengembangkan energi hijau demi mencapai emisi nol bersih pada 2060 menjadi semakin penting," papar Chatib Basri.
"Sinergi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci dalam pembangunan infrastruktur energi terbarukan. Kebijakan yang mendukung transisi ke ekonomi hijau pun dapat menarik investor dan mendorong pertumbuhan ekonomi," imbuhnya.
Sementara itu, Burhanudin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, memaparkan hasil survei terhadap pemerintahan baru.
"Lebih dari 88 persen masyarakat yakin pemerintah dapat menghadapi tantangan ekonomi global. Pemerintah perlu menjaga kepercayaan dan optimisme masyarakat dengan melahirkan kebijakan yang matang demi menjaga pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Diskusi di SMBC Indonesia Economic Outlook 2025 juga mempertegas komitmen SMBC Indonesia untuk terus memberikan solusi keuangan yang inovatif dan berkelanjutan guna membantu masyarakat mengelola aset dan investasi mereka dengan lebih baik.
"SMBC Indonesia akan terus menghadirkan solusi keuangan yang inovatif dan komprehensif agar dapat menciptakan lebih banyak pertumbuhan bersama yang lebih bermakna bagi masyarakat serta meningkatkan kontribusi nyata kami bagi kemajuan perekonomian negara," tutup Henoch.
Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Membantu Perempuan Mencapai Financial Freedom
(*)