Tradisi Menyambut Ramadan di 8 Daerah di Indonesia, Sarat Akan Makna

Arintha Widya - Sabtu, 22 Februari 2025
Tradisi menyambut Ramadan di Indonesia.
Tradisi menyambut Ramadan di Indonesia. Pixabay

Baca Juga: Menyambut Ramadan, Ini Ide Usaha Makanan yang Tak Boleh Terlewatkan

5. Malamang (Sumatra Barat)

Di Ranah Minang, masyarakat menyambut Ramadan dengan tradisi Malamang, yaitu memasak lemang secara gotong-royong.

Lemang, makanan berbahan dasar beras ketan yang dimasak dalam bambu dengan santan, menjadi simbol kebersamaan dan keharmonisan dalam masyarakat Minangkabau.

6. Meugang (Aceh)

Meugang adalah tradisi memasak dan menyantap daging bersama keluarga besar sehari sebelum Ramadan.

Biasanya, masyarakat Aceh memasak daging sapi, kambing, atau kerbau sebagai simbol kemakmuran dan kebersamaan. Tradisi ini juga dilakukan menjelang Idulfitri dan Iduladha.

7. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)

Masyarakat Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menyambut Ramadan dengan menyalakan pelita dari buah kemiri yang dililit kapuk dan ditempatkan di depan rumah.

Tradisi ini melambangkan harapan akan keberkahan dan perlindungan selama menjalankan ibadah puasa.

8. Megibung (Bali)

Di Kabupaten Karangasem, Bali, umat Muslim merayakan tradisi Megibung, yaitu makan bersama dalam satu wadah besar yang disebut gibungan.

Tradisi ini mencerminkan kebersamaan dan gotong-royong dalam menjalani kehidupan sosial.

Di daerah Kawan Puan ada tradisi apa untuk menyambut bulan Ramadan?

Baca Juga: 7 Tips Mempersiapkan Hunian Nyaman Menyambut Bulan Ramadan, Apa Saja?

(*) 

Sumber: kemenparekraf.go.id
Penulis:
Editor: Arintha Widya