Acara ini membekali orang tua untuk menjadikan momen keseruan keluarga sebagai medium dalam membimbing anak secara positif di era digital.
“Kami memahami bahwa banyak tantangan membimbing anak era digital. Oleh karena itu, melalui kolaborasi ini kami ingin berbagi inspirasi positif kepada keluarga Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara waktu bermain di dunia digital dan dunia nyata, sehingga bisa meraih manfaat yang optimal dari perkembangan teknologi bagi buah hati di masa depan,” jelas Khrisma Fitriasari selaku Head of Corporate Communication & Government Affairs Mondelez Indonesia.
/photo/2025/02/22/whatsapp-image-2025-02-21-at-05-20250222105742.jpeg)
Menurut Mia Silmiah, M.Si, Direktur Utama Rumah Besar Konseling Islam Fatayat NU, orang tua di era digital menghadapi tantangan besar dalam menemukan metode yang tepat untuk membimbing anak-anak mereka.
“Dalam upaya menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, diperlukan adanya usaha yang konsisten dan berkesinambungan dari orang tua dalam melaksanakan tugas memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak mereka secara lahir maupun batin, sampai anak tersebut dewasa dan mampu berdiri sendiri sebagai manusia yang bertanggung jawab,” kata Mia Silmiah, M.Si.
Dalam kajian keluarga ini, berbagai topik dibahas, mulai dari pemanfaatan teknologi digital secara positif, pengaturan dan pendampingan anak dalam penggunaan gawai, hingga tips memilih konten digital yang sesuai.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam membahas berbagai inspirasi yang dapat dioptimalkan oleh orang tua untuk menciptakan momen menyenangkan bersama keluarga di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
Di sisi lain, Shahnaz Haque juga memberitahukan cara yang bisa dilakukan orang tua untuk bisa menghadirkan momen menyenangkan bersama anak.
Baca Juga: Singapura Berlakukan Aturan Penggunaan Gadget Anak di Bawah 12 Tahun