Parapuan.co - Di era digital yang terus berkembang, sistem pendidikan juga harus ikut beradaptasi agar siswa memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Untuk itu, sekolah Sampoerna Academy mengadopsi kurikulum pembelajaran STEAM yang mengintegrasikan lima disiplin ilmu, yaitu Sains (science), Teknologi (technology), Teknik (engineering), Seni (art), dan Matematika (mathematics).
Melalui proyek-proyek interaktif, siswa tidak hanya belajar konsep akademis, tetapi juga cara berpikir logis dan kreatif dalam menyelesaikan tantangan di dunia nyata.
Apa itu STEAM?
Metode pembelajaran STEAM menggabungkan berbagai disiplin ilmu dalam satu metode. Pembelajaran membantu siswa melihat keterkaitan antarbidang ilmu dan memahami cara menggunakannya untuk menyelesaikan tantangan di dunia nyata.
Keunggulan metode pembelajaran STEAM
Berikut beberapa keunggulan dari metode STEAM yang diterapkan di Sampoerna Academy.
- Mengasah kemampuan berpikir kritis
Metode STEAM melatih siswa untuk menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang, mengevaluasi informasi secara obyektif, serta menyusun argumen logis sebelum mengambil keputusan.
- Mendorong kreativitas dan inovasi
Gabungan antara sains dan seni dalam pendekatan STEAM memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan solusi yang tidak hanya fungsional, tetapi juga inovatif.
Mereka didorong untuk bereksperimen dan mencoba ide-ide baru tanpa khawatir gagal, serta berpikir secara kreatif dan out of the box.