Baca Juga: Fokus Ajarkan Anak Usia Dini Soal Keberagaman, Sampoerna Academy Lakukan Ini
- Mendorong literasi teknologi
Melalui program STEAM, siswa diperkenalkan dengan pemrograman, robotika, desain digital, dan teknologi modern lainnya.
Dengan pengetahuan ini, mereka menjadi lebih siap menghadapi dunia yang semakin otomatis dan berbasis data.
- Mempersiapkan karier di masa depan
Industri masa depan, seperti teknologi, rekayasa, desain kreatif, dan kecerdasan buatan, membutuhkan individu yang terbiasa berpikir kritis, kreatif, dan mahir dalam teknologi.
Dengan STEAM, siswa mendapatkan bekal yang kuat untuk memasuki dunia kerja di era modern.
Penerapan metode STEAM di Sampoerna Academy
Sebagai sekolah bertaraf global, Sampoerna Academy menjadikan STEAM sebagai bagian utama dari kurikulumnya.
Metode ini tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun kompetensi 5Cs, yaitu Creativity (kreativitas), Collaboration (kolaborasi), Critical Thinking (berpikir kritis), Character (karakter), dan Communication (komunikasi).
Kelima kompetensi ini penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang tidak hanya unggul dalam akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan di dunia nyata.
Baca Juga: Sekolah Bisa Persingkat Jam Belajar Siswa Selama Ramadan, Ini Aturannya
Selain itu, penerapan metode STEAM di Sampoerna Academy juga didukung oleh tenaga pengajar yang berpengalaman, lingkungan belajar yang inspiratif, pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), serta pemanfaatan teknologi modern dalam kelas.
Semua elemen ini dirancang untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pengalaman belajar terbaik yang inovatif, relevan, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Apabila Anda sedang mempertimbangkan untuk memberikan pendidikan terbaik yang mempersiapkan anak dengan keterampilan abad ke-21, Sampoerna Academy bisa menjadi pilihan yang tepat.
Yuk, daftarkan anak Anda sekarang dan bantu mereka meraih masa depan gemilang!