Parapua.co - Gangguan pencernaan rentan dialami seseorang selama puasa Ramadan. Kondisi ini terjadi bukan tanpa alasan, melainkan dipicu oleh beberapa faktor, termasuk makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Sebentar lagi, seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa. Tentunya, banyak perubahan yang terjadi pada fase ini, termasuk waktu dan intensitas mengonsumsi makanan.
Biasanya, kita bisa mengonsumsi makanan dan minuman dengan bebas. Kini, kita harus menahan diri untuk berpuasa selama hampir 12 jam. Situasi ini pada akhirnya membuat tubuh memerlukan adaptasi.
Pada kondisi tertentu, tak sedikit yang mengeluhkan masalah gangguan pencernaan saat puasa. Adapun gangguan pencernaan yang dimaksud seperti diare, nyeri ulu hati, hingga refluks asam lambung.
Lantas, apa gangguan pencernaan yang umum terjadi saat puasa dan bagaimana cara menghindari masalah kesehatan ini?
Mengutip dari laman Clevelanc Clinic, sebagain besar orang mengalami gangguan pencernaan selama puasa Ramadan karena beberapa aspek, termasuk tidak sahur, kurang konsumsi air putih, sampai makan makanan yang merangsang asam lambung.
Untuk menghindari gangguan pencernaan selama puasa Ramadan, ada beberapa tips yang bisa Kawan Puan terapkan. Mulai dari menghindari makanan tertentu sampai menjaga tubuh tetap terhidrasi.
1. Mengatur Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka
Memulai hari dengan sahur yang seimbang sangat penting untuk menjaga energi sepanjang hari. Pilihlah makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, hingga protein tanpa lemak.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Ini Tips Agar Anak-Anak Semangat Menjalani Puasa