- Suplai listrik dari sumber energi terbarukan,
- Mengurangi emisi produksi CO2 melalui pemanfaatan moda transportasi kereta api dalam kegiatan pengiriman barang (Inbound product process).
“Kami mewakili Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia mengapresiasi komitmen dan tanggung jawab Beiersdorf yang memenuhi kewajibannya sebagai produsen dengan menyusun dokumen peta jalan pengurangan sampah. Inisiatif yang luar biasa ini diharapkan dapat menginspirasi tindakan serupa yang lebih luas, memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masa depan industri kosmetik dan alat kesehatan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Ujang Solihin Sidik, Kepala Subdirektorat Tata Laksana Produsen, Direktorat Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Di sisi lain, Rekosistem juga menjadi mitra Beiersdorf dan terlibat dalam kolaborasi ini.
"Kami turut berkomitmen untuk menawarkan solusi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkuler melalui konsep Pilah - Kemas - Setor di puluhan Stasiun Setor Sampah Daur Ulang (Waste Station) kami untuk pengumpulan kemasan bekas dan aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses daur ulang limbah kemasan produk paska konsumsi,” ungkap Angga Adhitya Fritz Aradhana, Senior Vice President, Business Growth & Partnerships dari Rekosistem.
Sebagai informasi, Rekosistem merupakan perusahaan teknologi iklim yang menyediakan layanan pengelolaan limbah dan daur ulang guna mengoptimalkan nilai dalam rantai pengelolaan limbah.
Pelaksanaan program Peduli Diri, Peduli Lingkungan bersama Beiersdorf juga disambut antusias Della Dartyan, Aktris dan Aktivis Sosial. “Saya sangat antusias dengan semangat dan inisiatif Beiersdorf ini, terutama perihal merawat diri yang menjadi kunci bagi kesehatan secara keseluruhan. Di sisi lain, kepedulian terhadap lingkungan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga diri tersebut. Dengan menerapkan kebiasaan kecil yang lebih berkelanjutan, saya cukup yakin bahwa kita dapat berkontribusi pada perubahan positif yang lebih besar bagi lingkungan,” jelasnya.
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 menjadi momentum yang tepat bagi Beiersdorf mengapresiasi peran aktif karyawan, konsumen, dan para mitra bisnis dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan dari tahun ke tahun.
“Beiersdorf percaya bahwa langkah kecil yang konsisten jika dilakukan bersama-sama akan memberikan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan.” ujar Dwi Mudriah, Supply Chain Director Beiersdorf Indonesia.
(*)
Baca Juga: Apa Itu Greenhushing, Gimmick Keberlanjutan di Industri Fashion dan Kecantikan?