Catat, 4 Tips Finansial agar Perempuan Mandiri Bisa Beli Rumah Sendiri

Untuk mengumpulkan uang muka pembelian rumah, penting untuk mulai menerapkan kebiasaan belanja yang lebih bijak. Kurangi penggunaan kartu kredit dan fokus pada pengeluaran yang benar-benar diperlukan.

Sebelum membeli barang, perempuan mandiri perlu menanyakan pada diri sendiri apakah benar-benar membutuhkannya atau hanya sekadar keinginan.

Menjadi hemat bukan berarti tidak bisa menikmati hidup, tetapi lebih kepada pengelolaan keuangan yang lebih baik. Beberapa kebiasaan hemat yang bisa diterapkan antara lain:

• Memanfaatkan diskon dan kupon belanja.
• Mengadopsi gaya hidup minimalis, termasuk dalam hal fashion dan kosmetik.
• Menjual barang yang sudah tidak digunakan, seperti pakaian atau aksesori, melalui platform online.

3. Dapatkan Persetujuan Awal Kredit Rumah (Preapproval)

Sebelum mencari rumah impian, sebaiknya ajukan preapproval untuk kredit rumah. Ini akan membantu menentukan kisaran harga rumah yang bisa dijangkau dan mempercepat proses pembelian.

Untuk mendapatkan preapproval, siapkan dokumen keuangan seperti:

• Laporan pajak
• Slip gaji
• Rekening tabungan
• Catatan pinjaman yang dimiliki

Persetujuan ini biasanya berlaku selama 30-60 hari. Dengan adanya preapproval, proses pencarian rumah bisa lebih efisien dan kemungkinan mendapatkan pinjaman juga lebih besar.

4. Perluas Wawasan tentang Keuangan

Pendidikan finansial sangat penting bagi setiap perempuan yang ingin mandiri secara finansial. Jangan hanya bergantung pada pasangan atau keluarga dalam mengelola keuangan. Pelajari cara mengelola uang dan mengembangkannya melalui investasi.

Salah satu langkah terbaik adalah mempelajari dasar-dasar investasi dan cara kerja pasar keuangan. Banyak sumber belajar yang tersedia, seperti buku finansial atau kursus online, yang menyediakan informasi mengenai pengelolaan keuangan.

Dengan memiliki pemahaman finansial yang baik, perempuan mandiri bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan terkait keuangan, termasuk dalam membeli rumah sendiri.

Baca Juga: Kunci Penggerak Ekonomi, Ini Pentingnya Literasi Keuangan Syariah untuk Perempuan

(*)