Parpuan.co - Pemerintah secara resmi menetapkan libur sekolah awal puasa 2025 untuk jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Akan ada total 27 hari libur Ramadan dan Idul Fitri 2025 dan selebihnya adalah jadwal belajar di sekolah maupun di rumah.
Untuk tanggal kegiatan belajar mengajar selama puasa dan Idul Fitri bagi sekolah, tiga kementerian sepakat membuat skema libur puasa awal Ramadan 2025 dengan membuat program belajar di rumah.
Sementara tanggal puasa tahun 2025 sudah diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri yakni Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Penetapan tersebut tertuang dalam SKB Nomor 1017 Tahun 2024 dan Nomor 2 Tahun 2024.
Berdasarkan Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) RI, awal puasa Ramadan 1446 diperkirakan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, untuk keputusan resminya masih menunggu hasil sidang isbat.
Merujuk dari laman Kompas.com, berikut jadwal libur sekolah awal puasa Ramadan:
Februari 2025
- Kamis, 27 Februari 2025: Libur awal puasa.
- Jumat, 28 Februari 2025: Libur awal puasa.
Maret 2025
- Sabtu, 1 Maret 2025: Libur awal puasa.
- Minggu, 2 Maret 2025: Libur akhir pekan.
- Senin, 3 Maret 2025: Libur awal puasa.
- Selasa, 4 Maret 2025: Libur awal puasa.
- Rabu, 5 Maret 2025: Libur awal puasa.
Baca Juga: Persiapan Anak Sekolah Jelang Libur di Awal Ramadan, Tetap Belajar secara Mandiri
Di momen libur sekolah awal puasa Ramadan 2025, sebagai orang tua kamu harus tetap memantau kegiatan anak. Jangan sampai di momen liburan ini, anak malah kecanduan dan hanya berfokus pada ponselnya.
Lantas, apa yang seharusnya dilakukan orang tua untuk mencegah anak kecanduan bermain gadget di momen libur sekolah awal puasa Ramadan 2025? Berikut PARAPUAN merangkumnya lengkap untuk kamu!
Tips Anak Tidak Kecanduan Bermain Ponsel saat Libur Sekolah Awal Puasa
1. Terapkan Batasan Waktu Penggunaan Ponsel
Menetapkan batasan waktu harian untuk penggunaan ponsel akan membantu anak mengembangkan kebiasaan digital yang sehat. Selama liburan, disarankan untuk membatasi waktu bermain game, misal maksimal 2 jam per hari.
2. Dorong Aktivitas yang Menarik
Ajak anak terlibat dalam kegiatan lain seperti olahraga, membaca, atau hobi kreatif. Kegiatan ini dapat mengalihkan perhatian mereka dari ponsel dan mengembangkan keterampilan baru.
3. Libatkan Anak dalam Kegiatan Keagamaan dalam Keluarga
Baca Juga: Kiat agar Puasa Lancar bagi Orang Tua yang Punya Anak Balita, Apa Saja?
Manfaatkan momen Ramadan untuk mengajak anak berpartisipasi dalam ibadah bersama, seperti salat tarawih dan tadarus. Kegiatan ini memperkuat ikatan keluarga dan menanamkan nilai-nilai spiritual.
4. Jadilah Contoh untuk Mereka
Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Dengan membatasi penggunaan ponsel dan lebih fokus pada interaksi langsung, orang tua dapat menjadi teladan positif bagi anak-anak.
5. Ajarkan Etika Penggunaan Ponsel
Penting untuk mengajarkan anak tentang etika penggunaan ponsel, seperti tidak menggunakan ponsel saat makan bersama. Hal ini membantu mereka memahami kapan waktu yang tepat untuk menggunakan perangkat tersebut.
(*)