Anak-anak belajar berbicara melalui interaksi langsung dengan orang lain. Namun, jika terlalu sering bermain gadget, mereka kurang mendapatkan stimulasi verbal yang diperlukan. Akibatnya:
- Anak sulit memahami ekspresi dan emosi orang lain.
- Kurang percaya diri dalam berinteraksi.
- Terlambat bicara dan memiliki kosakata yang terbatas.
Panduan Pembatasan Gadget Sesuai Usia
Untuk mencegah berbagai dampak negatif di atas, dr. Herbowo Agung, Sp.A(K), merekomendasikan batasan screen time sesuai usia anak:
1. Bayi dan anak berusia di bawah 1 tahun: Tidak direkomendasikan, kecuali untuk video call.
2. Balita usia 1 sampai kurang dari 2 tahun: Hanya untuk video chatting, hindari screen time lainnya.
3. Anak berusia 2-6 tahun: Maksimal 1 jam per hari, pilih program edukatif dan dampingi anak saat menonton.
4. Anak berusia 6-12 tahun: Maksimal 1,5 jam per hari, pastikan anak tetap aktif secara fisik dan sosial.
5. Usia 12-18 tahun: Maksimal 2 jam per hari, tetap seimbangkan dengan kegiatan offline.
Gadget bisa menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Namun, tanpa batasan yang jelas, gadget dapat menghambat perkembangan kognitif, sosial, dan emosional anak. Oleh karena itu, orang tua perlu menerapkan aturan screen time yang sesuai dengan usia anak serta memastikan mereka tetap aktif secara fisik dan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 8 Cara Menyeimbangkan Screen Time dan Play Time Anak di Akhir Pekan
(*)