Ibadah dan Perjalanan Nyaman, Ini Tips Traveling Selagi Berpuasa

Arintha Widya - Senin, 3 Maret 2025
Tips traveling saat puasa Ramadan 2025.
Tips traveling saat puasa Ramadan 2025. Photo by Ibrahim Rifath on Unsplash

Parapuan.co - Puasa di bulan Ramadan barangkali bukan halangan untuk traveling bagi Kawan Puan yang memang punya hobi bepergian. Bepergian selama bulan suci justru bisa memberimu pengalaman yang memperkaya secara spiritual.

Dengan perencanaan yang baik dan sedikit penyesuaian, kamu tetap dapat menikmati perjalanan sambil menjalankan ibadah puasa. Berikut 10 tips traveling selagi berpuasa seperti mengutip Muslim Pro!

1. Riset Destinasi Sebelum Berangkat

Mengetahui seluk-beluk destinasi yang akan dikunjungi sangat penting untuk menghindari kendala selama perjalanan. Di negara mayoritas Muslim, restoran dan toko mungkin tutup di siang hari dan baru buka menjelang berbuka puasa.

Di negara non-Muslim, mencari makanan halal bisa menjadi tantangan. Pastikan kamu mengetahui fasilitas yang tersedia, aturan setempat, dan jadwal operasional tempat wisata agar perjalanan tetap lancar.

2. Perhatikan Waktu Berpuasa

Jam puasa berbeda tergantung pada zona waktu dan lokasi tujuanmu. Jika bepergian ke negara dengan siang lebih panjang, puasa bisa terasa lebih menantang.

Gunakan aplikasi khusus seperti Muslim Pro untuk melacak jadwal imsak dan berbuka di destinasimu. Dengan begitu, kamu bisa mengatur jadwal aktivitas tanpa mengorbankan ibadah.

3. Persiapkan Rencana Berbuka

Baca Juga: Tren Solo Traveling di Indonesia Meningkat pada Hari Valentine, Ini Lokasi Favoritnya

Agar tidak kebingungan saat berbuka, cari tahu terlebih dahulu restoran halal atau supermarket yang menjual makanan halal. Simpan daftar lokasi tersebut di Google Maps untuk kemudahan akses.

Jika memungkinkan, kunjungi masjid atau pusat komunitas Muslim, yang sering mengadakan buka puasa bersama dan dapat membantu menemukan tempat makan halal.

4. Bawa Camilan Darurat

Dalam kondisi darurat, misalnya saat penerbangan tertunda atau berada di tempat yang sulit menemukan makanan halal, camilan seperti kurma, kacang, atau granola bisa menjadi penyelamat. Membawa botol air minum yang bisa diisi ulang juga membantumu tetap terhidrasi setelah berbuka.

5. Hormati Adat dan Kebiasaan Lokal

Jika bepergian ke negara Muslim, hindari makan dan minum di tempat umum selama siang hari untuk menghormati masyarakat setempat. Di negara non-Muslim, walaupun tidak ada larangan, tetaplah menghormati budaya sekitar. Berpakaian sopan juga dianjurkan, terutama di tempat ibadah dan area konservatif.

6. Atur Jadwal Sesuai Waktu Salat

Menjaga salat lima waktu tetap teratur selama perjalanan bisa menjadi tantangan. Gunakan aplikasi untuk mencari masjid atau tempat salat terdekat. Jika tidak menemukan tempat ibadah, pastikan kamu mencari lokasi yang aman dan tenang untuk melaksanakan salat.

7. Patuhi Aturan Keamanan Lokal

Baca Juga: Tren Akomodasi 2025: Hotel Bukan Sekadar Tempat Menginap, Tapi Bagian dari Pengalaman

Keamanan selalu menjadi prioritas saat bepergian, apalagi di bulan Ramadan. Hindari bepergian sendiri di malam hari ke tempat yang kurang aman.

Jika perlu, gunakan jasa pemandu wisata lokal atau transportasi yang terpercaya untuk memastikan keselamatanmu.

8. Terhubung dengan Komunitas Muslim Setempat

Mengunjungi masjid atau komunitas Muslim di destinasi Anda bisa memberikan pengalaman unik. Anda bisa berinteraksi dengan penduduk lokal, belajar lebih dalam tentang budaya mereka, dan bahkan berbuka puasa bersama. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk bertukar cerita dan mendapatkan informasi mengenai tempat makan halal dan fasilitas ibadah.

9. Dengarkan Tubuhmu

Kesehatan adalah prioritas utama, terutama saat berpuasa dan bepergian. Jika merasa lemah atau mengalami dehidrasi, jangan ragu untuk berbuka puasa.

Islam membolehkan musafir untuk tidak berpuasa dan menggantinya di lain waktu jika kondisi perjalanan berat atau membahayakan kesehatan.

10. Nikmati Perjalanan dengan Semangat Ramadan

Bepergian selama Ramadan bisa menjadi kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, menemukan inspirasi baru, dan memahami budaya Islam di berbagai belahan dunia. Jangan terlalu fokus pada kesulitan, tetapi nikmatilah perjalanan sebagai bagian dari pengalaman spiritual yang berharga.

Dengan perencanaan yang matang dan sikap fleksibel, perjalanan di bulan Ramadan tetap bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermakna. Semoga tips ini membantu Kawan Puan menikmati perjalanan dengan tetap menjaga ibadah dan kesehatan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Cemas saat Perempuan Solo Traveling Pertama Kali

(*)

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Awas Asam Lambung, Ini Efek Minum Kopi Pagi Terlalu Dini bagi Tubuh