Gunakan Metode Memasak Sehat
Alih-alih menggoreng makanan, cobalah metode memasak yang lebih sehat seperti mengukus, memanggang, atau merebus.
Perhatikan Asupan Protein
Protein membantu menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme. Sumber protein sehat yang disarankan meliputi daging tanpa lemak, ikan, telur, serta protein nabati seperti tahu dan tempe.
2. Rutin Melakukan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang teratur sangat penting dalam menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Olahraga membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki komposisi tubuh dengan meningkatkan massa otot.
Kawan Puan disarankan untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang, selama minimal 150 menit per minggu. Selain itu, mengurangi waktu duduk yang terlalu lama, seperti menonton televisi atau bekerja di depan komputer, juga penting untuk mencegah obesitas.
3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Baca Juga: Gejala Sindrom Metabolik yang Paling Sering Dialami, Mudah Lelah
Kualitas dan durasi tidur yang baik berperan penting dalam regulasi hormon yang mengontrol nafsu makan dan metabolisme. Kurang tidur dapat mempengaruhi hormon ghrelin dan leptin, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam per malam untuk mendukung fungsi tubuh yang optimal dan mencegah kenaikan berat badan.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres yang berkepanjangan dapat memicu perilaku makan emosional, di mana seseorang cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori sebagai respons terhadap stres. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan dapat membantu mencegah perilaku makan yang tidak sehat. Selain itu, memiliki sistem pendukung sosial yang baik, seperti keluarga dan teman, juga dapat membantu dalam mengelola stres.
5. Lakukan Kesehatan Secara Teratur
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi dini faktor risiko yang berhubungan dengan obesitas, seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah yang tidak normal, atau gangguan metabolisme lainnya.
Dengan mengetahui kondisi kesehatanmu, kamu dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat dan mendapatkan saran medis yang sesuai untuk menjaga berat badan ideal.
Baca Juga: IDAI Ingatkan Bahaya Sugar Addiction, Konsumsi Gula Berlebih pada Anak
(*)