Bagaimana Cara Menyimpan Kue Kering Lebaran? Ini Jawaban Chef

Parapuan.co - Jelang Idulfitri, Kawan Puan mungkin sudah mempersiapkan banyak hal, termasuk kue kering. Tak jarang, kita justru membeli banyak kue kering untuk hidangan lebaran dari sekarang agar tak kehabisan. 

Lalu, kalau kita sudah memiliki banyak stock kue kering, entah dari membeli atau diberi dari hampers, bagaimana menyimpannya? Menyimpan kue kering sering menjadi masalah bagi kita. 

Apabila kue kering disimpan di suhu ruang, kita mungkin mendapati kuenya berjamur. Sedangkan, bila disimpan di kulkas, tekstur dan kerenyahannya bisa berubah. 

Untuk menyimpan kue kering, Chef Elza yang merupakan head chef The Harvest ini punya tipsnya. Dalam acara The Harvest di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (5/3) lalu, Chef Elza memberikan tipsnya. 

Chef Elza menyebutkan bahwa kue kering sebaiknya disimpan di toples kaca yang kedap udara. Saat menggunakan toples kaca kedap udara, kontaminasi udara luar menjadi minim terjadi sehingga kue tak mudah basi. 

Selain itu, kue kering cenderung menyerap kelembapan dari udara. Bukan tak mungkin kalau kue bisa menjadi lembek dan mudah rusak. Oleh karena itu, toples kedap udara menjadi penting digunakan. 

"Jadi untuk packaging kue tradisional The Harvest itu glass jar-nya khusus karena memang kedap udara. Ada seal-nya. Jadi kalau dibuka tutup, itu kedap udara dan mempertahankan teksturnya. Di situ kuncinya, kedap udara." 

Pertanyaan berikutnya, apakah boleh dimasukkan ke kulkas untuk mencegah timbulnya jamur dan membuat kue kering tersebut lebih tahan lama? 

"Lebih baik jangan. Orang tua seperti mama saya menyarankan untuk dimasukkan ke kulkas agar mencegah jamur. Tetapi kue The Harvest sudah tersertifikasi BPOM dan bisa bertahan cookies sampai 6 bulan di suhu ruang."

Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Rekomendasi Tempat Bukber dengan Berbagai Sajian Istimewa

Berbicara tentang kue kering, The Harvest jadi pilihan tepat apabila Kawan Puan ingin membeli kue kering untuk konsumsi sendiri atau hampers lebaran.

Telah menjadi pilihan andalan para pencinta kue dalam merayakan berbagai momen spesial, The Harvest juga sudah menjadi brand pioneer di bidang cake and bakery sejak 2004 dengan 100 store di 35 kota!

Tahun ini, The Harvest merilis Dubai Chocolate Mubarak yang menggabungkan kenikmatan premium dengan kacang pistachio dan kunafa. Dikemas mewah dan cocok untuk hampers, Dubai Chocolate Mubarak ini terdiri dari 3 jenis. 

The Harvest rilis hampers dan Dubai Chocolate Mubarrak PARAPUAN / Kinanti

Ketiganya ialah Sheik’s Bites Rp 348 ribu yang terdiri dari 1 single bar Dubai Chocolate, Emir’s Delight Rp 538 ribu yang terdiri dari 1 single bar Dubai Chocolate dan 9 pcs Dubai Chocolate Praline, dan Sultan’s Treat Rp 988 ribu yang terdiri dari 3 pcs bar Dubai Chocolate. 

Tak ketinggalan, ada kue kering yang seolah menjadi ikon lebaran, yakni Kastengel Cookies, Putri Salju Cookies , dan Nastar Cookies. Harga kue kering ini mulai Rp158 ribu. 

Bu Linda, Head of Marketing The Harvest menyebutkan bahwa selama Ramadan, Kawan Puan bisa menikmati promo yang disediakan oleh The Harvest. 

"Ada diskon khusus untuk mereka yang join dalam early bird period. Semua yang beli produk lebaran akan mendapatkan poin. Poin tersebut bisa di-reedem dengan produk lainnya. Bisa juga ditukarkan dengan voucher," ujar Linda. 

Hampers dari The Harvest PARAPUAN / Kinanti

Bertema Blessing Of Eid, The Harvest juga menghadirkan 9 jenis koleksi hampers eksklusif yang dikemas dengan desain elegan serta ornamen yang khas tema morocan style.

Pilihan hampers yang tersedia antara lain: Hampers Precious seharga Rp 498 ribu, Hampers Gourmet Rp 718 ribu, Hampers Royal seharga Rp988 ribu. Ada juga Hampes Executive Rp 1.128.000, Hampers Zenith Rp 1.388.000, Hampers Harvest Rp 1.558.000, Hamper Deluxe Rp 2.058.000, Hampers Treasure Rp 3.480.000, dan Hamper Majestique Rp 5.980.000.

Baca Juga: Makanan Viral Bikin Ngiler, Ini 5 Rekomendasi Takjil untuk Buka Puasa

(*)