Parapuan.co - Dalam perjalanan menuju financial freedom, banyak orang mencari instrumen investasi yang aman, stabil, dan memiliki nilai jangka panjang. Salah satu pilihan yang kerap direkomendasikan adalah emas.
Emas, terutama logam mulia, digunakan sebagai alat tukar dan investasi. Dibandingkan instrumen lainnya, emas memiliki daya tarik tersendiri, tak terkecuali bagi perempuan karier.
Apabila Kawan Puan memutuskan untuk berinvestasi emas, ada satu pertanyaan yang mungkin menjadi pertimbanganmu. Sebenarnya, lebih baik membeli emas secara cash (tunai) atau kredit (cicilan)?
Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan dengan cermat agar tidak menghambat tujuanmu mencapai financial freedom.
Membeli emas secara tunai memungkinkan kamu langsung memiliki aset tanpa beban utang. Namun, di sisi lain, membeli emas secara kredit dapat memberi keuntungan dalam hal fleksibilitas pembayaran, tetapi sering kali dibarengi dengan biaya tambahan yang bisa menggerus keuntungan investasi.
Berikut PARAPUAN merangkum untung rugi membeli emas secara cash atau kredit untuk mencapai perempuan berdaya finansial. Simak ulasan lengkapnya sebagaimana dilansir dari laman Galeri24.
1. Keuntungan dan Kerugian Membeli Emas Secara Cash
Keuntungan
Saat kamu membeli emas secara tunai, kepemilikan emas langsung berada di tanganmu tanpa harus menunggu pelunasan cicilan. Ini berarti emas tersebut bisa langsung disimpan, dijual kembali, atau digadaikan jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk keperluan mendesak.
Baca Juga: Demi Mencapai Financial Freedom, 5 Tips Mendapatkan Pekerjaan Baru Setelah PHK
Keuntungan lainnya jika kamu investasi emas secara tunai untuk mencapai financial freedom adalah tidak perlu membayar bunga atau biaya administrasi tambahan seperti yang biasa dikenakan dalam skema pembelian kredit. Dengan begitu, nilai investasi emasmu tetap optimal tanpa pengurangan dari biaya ekstra.
Harga emas bisa berfluktuasi setiap hari, dan jika Kawan Puan membeli secara kredit, ada kemungkinan harga emas menurun sebelum cicilanmu lunas, yang bisa membuat nilai investasi menjadi kurang menguntungkan. Pembelian tunai menghindarkan kamu dari risiko ini karena kamu langsung membeli dengan harga saat itu tanpa perlu memperhitungkan bunga dan biaya lainnya.
Kerugian
Salah satu tantangan terbesar dalam membeli emas secara tunai adalah kamu harus memiliki dana yang cukup besar untuk langsung membelinya. Jika kamu ingin membeli dalam jumlah besar sebagai bagian dari strategi investasi, ini bisa menjadi kendala berat, terutama bagi mereka yang baru memulai perjalanan keuangan mereka.
Walaupun emas dikenal sebagai aset yang stabil dalam jangka panjang, tetap ada kemungkinan harga turun dalam jangka pendek. Jika kamu membeli dalam jumlah besar dan harga emas turun drastis dalam waktu dekat, kamu bisa mengalami kerugian jika harus menjualnya kembali. Bisa diartikan bahwa kamu membutuhkan waktu yang lebih lama jika ingin mendapatkan keuntungan ketika menjual kembali emas.
2. Keuntungan dan Kerugian Membeli Emas Secara Kredit
Keuntungan
Untuk perempuan berdaya finansial, salah satu keuntungan utama membeli emas secara kredit adalah kamu bisa memiliki emas meskipun belum memiliki dana yang cukup besar. Ini sangat membantu bagi mereka yang ingin mulai berinvestasi, tetapi belum memiliki cukup tabungan untuk membeli emas secara tunai.
Baca Juga: Bukan Sekadar Punya Penghasilan, Ini 3 Kriteria Mencapai Financial Freedom
Dengan pembayaran cicilan, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih fleksibel. Alih-alih mengeluarkan sejumlah besar uang sekaligus, kamu bisa membayar dalam jumlah yang lebih kecil setiap bulan sehingga tidak mengganggu arus kas pribadi.
Kerugian
Skema pembelian emas secara kredit biasanya melibatkan bunga atau biaya administrasi yang membuat harga akhir emas menjadi lebih mahal dibanding jika kamu dibeli secara tunai. Ini bisa mengurangi keuntungan investasi dalam jangka panjang.
Bukan itu saja, pertimbangan lain jika membeli emas secara kredit adalah jika terjadi kondisi keuangan yang tidak terduga, kamu bisa mengalami kesulitan dalam membayar cicilan emas. Jika pembayaran macet, ada risiko kehilangan emas yang sudah dicicil atau terkena denda keterlambatan pembayaran.
Saat membeli emas secara kredit, kamu harus berkomitmen untuk membayar cicilan hingga lunas. Jika ada perubahan kondisi keuangan atau muncul kebutuhan mendesak lainnya, kamu tidak bisa serta-merta membatalkan cicilan tanpa konsekuensi finansial.
Bisa disimpulkan bahwa membeli emas secara tunai maupun kredit memiliki keuntungan dan risiko masing-masing. Jika tujuanmu adalah mencapai financial freedom dengan risiko minimal, membeli emas secara tunai lebih disarankan karena kamu tidak terbebani dengan cicilan dan bunga.
Namun, jika kamu ingin mulai berinvestasi emas dengan modal terbatas, membeli emas secara kredit bisa menjadi pilihan. Catatannya, kamu harus memastikan bahwa cicilan tidak mengganggu kestabilan keuanganmu.
Baca Juga: Mencapai Financial Freedom untuk Perempuan Karier Lewat Investasi Jangka Panjang
(*)