Membersihkan debu dengan kemoceng sering kali hanya memindahkan debu dari satu tempat ke tempat lain. Sebaiknya gunakan penyedot debu (vacuum cleaner) untuk membersihkan karpet, kasur, dan sudut-sudut kamar yang sulit dijangkau.
5. Pastikan Sirkulasi Udara Baik
Udara segar sangat penting agar kamar anak tetap sehat. Buka jendela setiap pagi agar sinar matahari masuk dan udara berganti. Jika perlu, kamu bisa menggunakan air purifier untuk membantu menyaring debu dan partikel kecil yang beterbangan di udara.
6. Pilih Karpet yang Mudah Dibersihkan atau Hindari Penggunaannya
Karpet memang bisa membuat kamar lebih nyaman, tapi juga bisa menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran. Jika ingin menggunakan karpet, pilih yang berbahan ringan dan mudah dicuci. Alternatif lainnya, gunakan lantai kayu atau vinyl yang lebih mudah dibersihkan.
7. Hindari Penggunaan Pewangi Ruangan Berbahan Kimia
Beberapa pewangi ruangan mengandung zat kimia yang bisa memicu alergi atau gangguan pernapasan. Sebagai gantinya, gunakan minyak esensial alami atau letakkan tanaman yang bisa membantu menyaring udara seperti lidah mertua atau tanaman sirih gading.
8. Jaga Kelembapan Kamar
Kelembapan yang terlalu tinggi bisa memicu pertumbuhan jamur dan tungau. Gunakan dehumidifier atau letakkan arang di beberapa sudut kamar untuk menyerap kelembapan berlebih.
Dengan menjaga kebersihan kamar anak, kamu tidak hanya membuat mereka nyaman, tapi juga melindungi kesehatannya dari berbagai risiko penyakit. Yuk, mulai terapkan tips di atas agar kamar anak selalu sehat dan bebas dari debu!
Baca Juga: Tips Cegah Kelembapan Berlebih agar Rumah Tetap Nyaman di Musim Hujan
(*)
*Sebagian artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence - AI).