Mengatahui Penyebab Anak Tantrum dan Cara Orang Tua Mengatasinya

Saras Bening Sumunar - Senin, 10 Maret 2025
Penyebab anak tantrum dan cara orang tua mengatasinya.
Penyebab anak tantrum dan cara orang tua mengatasinya. (Getty Images/maroke)

Parapuan.co -Sebagai orang tua, kita mungkin mengalami situasi di mana anak tiba-tiba menangis, berteriak, berguling di lantai, bahkan memukul dan melempar barang. Kondisi ini sering kali disebut sebagai tantrum, ekspresi emosional anak ketika mereka merasa frustrasi, lelah, lapar, atau kesulitan mengomunikasikan perasaan dengan kata-kata.

Tantrum bisa terjadi pada anak usia dini, terutama di rentang usia 1 hingga 4 tahun, karena pada fase ini perkembangan bahasa mereka masih terbatas. Tak heran, anak cenderung melampiaskan emosinya dengan cara yang lebih eksplosif.

Banyak orang tua yang merasa cemas dan kewalahan ketika menghadapi anak tantrum, terutama jika terjadi di tempat umum. Tidak jarang, perasaan malu dan tekanan sosial membuat orang tua bingung tentang cara terbaik untuk merespons perilaku ini.

Penting untuk memahami bahwa tantrum adalah bagian dari perkembangan normal anak dan bukan perilaku buruk yang harus dihukum. Sebaliknya, orang tua perlu belajar cara yang tepat untuk merespons tantrum agar anak bisa belajar mengelola emosinya dengan lebih baik di masa depan.

Kenapa Anak Tantrum?

Merujuk dari laman Kompas.comada beberapa penyebab mengapa anak bisa mengalami tantrum. Adapun penyebab tersebut yakni:

1. Frustuasi karena tidak bisa mengungkapkan keinginannya.

2. Menginginkan perhatian.

3. Menginginkan sesuatu seperti camilan atau mainan.

Baca Juga: Anak Tantrum di Tempat Umum? Begini Cara Menghadapinya dengan Bijak



REKOMENDASI HARI INI

Ini Rekomendasi Pembersih Alat Makeup dengan Aroma Takjil Ramadan