Parapuan.co - World Health Organization (WHO) sangat merekomendasikan pemberian ASI eksklusif bagi bayi, terutama dalam enam bulan kehidupannya. Menyusui merupakan metode paling optimal pemberian nutrisi pada buah hati, bahkan bermanfaat juga untuk ibu.
Menurut dr. Patricia Sowita, CIMI, dalam acara Power Pump Mom (8/3) lalu, di Babywise Flagship Store BSD, menyusui bermanfaat bagi ibu karena mengurangi risiko kegemukan dan obesitas dalam jangka panjang.
"Selain untuk mempererat ikatan ibu dan anak, menyusui juga bermanfaat untuk sang mama karena bisa mencegah kanker, termasuk kanker payudara," ujar dokter Patricia.
Dokter Patricia juga menambahkan bahwa "Kandungan dalam ASI bisa melindungi bayi dari penyakit umum pada masa kanak-kanak, seperti alergi. Dalam air susu ibu salah satunya ada anti-alergi yang sangat bermanfaat bagi buah hati."
Lantas, bagaimana cara menjaga kualitas ASI bagi ibu menyusui?
Masih dalam acara serupa, Dokter Patricia menyebutkan bahwa menjaga kualitas ASI bisa dilakukan dengan empat cara. Pertama, Kawan Puan harus memerhatikan asupan makanan dan asupan cairan.
Sebisa mungkin, kita makan makanan bergizi dan tinggi protein agar ASI yang dihasilkan berkualitas. Konsumsi air putih yang banyak juga disarankan agar ASI deras.
"Selain dua cara tadi, kita juga harus maintain dengan memerah ASI dan jangan lupa bahagia," ujar Dokter Patricia.
Terkait memerah ASI, Stefani Gabriela yang merupakan mom influencer punya pengalamannya. Stefani Gabriela yang menginisiasi acara Power Pump Mom ini ternyata pernah mengalami masalah menyusui anaknya secara langsung.
Baca Juga: 5 Inspirasi Nama Bayi yang Lahir di Bulan Ramadan Beserta Artinya