Parapuan.co - Di tengah situasi ekonomi di mana banyak harga barang naik dan kamu butuh berhemat, ada gaya hidup Generasi Z yang bisa Kawan Puan praktikkan. Kebiasaan hemat ini disebut dengan frugal living.
Melansir Your Tango, praktik frugal living yang banyak diterapkan oleh Gen Z terbukti efektif tanpa harus mengorbankan hal-hal penting seperti interaksi sosial dan pengalaman. Seperti apa, sih? Yuk, simak frugal living ala Gen Z di bawah ini!
1. Menggunakan Ekstensi Browser Penghemat Uang
Banyak Gen Z memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan penawaran terbaik, salah satunya dengan ekstensi browser seperti Honey atau Rakuten. Ekstensi ini secara otomatis mencari kupon dan diskon terbaik saat berbelanja online, sekaligus mengumpulkan poin loyalitas yang bisa digunakan di masa depan. Praktik ini memungkinkan mereka menghemat uang tanpa usaha ekstra.
2. Memilih Program Loyalitas Restoran daripada Layanan Antar Makanan
Ketimbang sering menggunakan layanan antar makanan dengan biaya tambahan yang tinggi, Gen Z lebih memilih mendaftar dalam program loyalitas restoran. Mereka sering memanfaatkan diskon dan hadiah dari aplikasi restoran favorit mereka, yang tidak hanya lebih hemat tetapi juga memberikan keuntungan tambahan.
3. Tinggal di Rumah Orang Tua
Banyak Gen Z masih tinggal bersama orang tua bukan semata-mata karena pilihan, melainkan karena kebutuhan finansial. Dengan meningkatnya biaya sewa dan ketidakpastian ekonomi, mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk menabung, melunasi utang, dan merencanakan masa depan keuangan mereka dengan lebih baik.
4. Loud Budgeting
Baca Juga: Tips Budgeting ala Perencana Keuangan Prita Ghozie Biar Bisa Nabung Kayak Kaluna
Konsep loud budgeting yang berkembang di media sosial seperti TikTok adalah cara Gen Z mengontrol pengeluaran mereka dengan lebih transparan. Mereka secara terbuka menyatakan batas anggaran mereka dalam pergaulan, sehingga mengurangi tekanan sosial untuk mengeluarkan uang lebih banyak dari yang mereka mampu.
5. Mencari Diskon dari Influencer dan Media Sosial
Gen Z memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan informasi tentang promo dan diskon dari influencer keuangan. Mereka tidak hanya menggunakan media sosial untuk berbelanja lebih hemat, tetapi juga untuk belajar tentang keuangan pribadi dan investasi melalui konten edukatif.
6. Soft Saving
Alih-alih terlalu fokus pada menabung secara ketat, Gen Z menerapkan konsep soft saving, di mana mereka tetap menabung tetapi juga menjaga keseimbangan hidup. Mereka tidak ingin mengorbankan kesehatan mental dan kebahagiaan demi tabungan semata, sehingga mereka memilih pendekatan yang lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangan.
7. Menikmati Pembelian Kecil
Karena banyak dari mereka belum mampu membeli aset besar seperti rumah, Gen Z lebih fokus pada kenikmatan sederhana seperti minum kopi bersama teman atau bergabung dengan komunitas olahraga. Dengan cara ini, mereka tetap bisa menikmati hidup tanpa harus berbelanja berlebihan.
8. Membawa Botol Minum Sendiri
Meskipun tren botol minum seperti tumbler sering dianggap sebagai gaya hidup mewah, membawa botol minum sendiri sebenarnya adalah kebiasaan hemat. Dengan menghindari pembelian air kemasan, mereka dapat menghemat banyak uang dalam jangka panjang.
9. Mengunjungi Perpustakaan
Gen Z semakin menghindari pembelian buku mahal dan lebih memilih memanfaatkan perpustakaan. Selain menghemat uang, perpustakaan juga menjadi tempat alternatif untuk bersosialisasi dan belajar tanpa biaya tambahan.
10. Berbelanja dan Beraktivitas Bersama Teman
Alih-alih menjalankan tugas sendirian, Gen Z sering mengajak teman untuk berbagi biaya transportasi atau bahkan berbagi barang yang mereka beli bersama. Dengan cara ini, mereka dapat menghemat lebih banyak uang sambil tetap menikmati kebersamaan.
Kawan Puan tertarik mencoba?
Baca Juga: Catat, Ini Cara Menjalani Gaya Hidup Hemat ala Frugal Living
(*)