Bisa Ditonton Semua Umur, Ini 5 Fakta Film Animasi Jumbo yang Tayang Lebaran 2025

Arintha Widya - Senin, 17 Maret 2025
Fakta menarik film animasi Jumbo yang tayang Lebaran 2025.
Fakta menarik film animasi Jumbo yang tayang Lebaran 2025. Kolase Instagram @boxofficemovie_

Meskipun mengangkat cerita seputar anak-anak dan dunia di sekitar mereka, Jumbo dibuat agar dapat dinikmati oleh semua umur. Kisahnya yang menyentuh dan inspiratif menjadikan film ini tontonan keluarga yang penuh makna di momen Lebaran.

4. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy

Naskah film ini ditulis oleh Ryan Adriandhy bersama Widya Arifianti, dengan Ryan juga berperan sebagai sutradara. "Kami ingin menghadirkan petualangan yang bukan hanya seru, tapi juga menyentuh hati," kata Ryan dalam siaran pers.

5. Deretan Selebriti Ternama Jadi Pengisi Suara

Fakta menarik lainnya adalah, film animasi Jumbo melibatkan deretan selebriti kenamaan dari kalangan aktor hingga penyanyi sebagai pengisi suara. Sebut saja diantaranya Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Cinta Laura, Angga Yunanda, Aryo Wahab, Aci Resti, dan sebagainya.

Sinopsis Film Animasi Jumbo

Film Jumbo mengisahkan perjalanan Don, seorang anak yang sering diremehkan karena tubuhnya yang besar. Ia bertekad mengikuti pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung berdasarkan buku cerita peninggalan orangtuanya.

Namun, tantangan muncul saat seorang perundung mencuri bukunya. Dalam perjalanannya, Don bertemu dengan seorang anak kecil yang memintanya untuk bersatu kembali dengan orangtuanya.

Film Jumbo akan tayang pada Lebaran 2025, menghadirkan animasi berkualitas dengan cerita yang menginspirasi. Film ini menjadi bukti bahwa industri animasi Indonesia semakin berkembang dan siap bersaing di pasar global.

Yuk, intip trailer film Jumbo di bawah ini:

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Fantastic Four: First Steps yang Hadir dengan Nuansa Retro

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Masa Depan Anak Perempuan Terancam: Mengapa Child Grooming Tidak Boleh Diromantisasikan?