Viral Petugas Puskesmas Berikan Obat Kedaluwarsa, Ini Bahayanya

Saras Bening Sumunar - Rabu, 19 Maret 2025
Bahaya mengonsumsi obat kadaluwarsa.
Bahaya mengonsumsi obat kadaluwarsa. Freepik

Parapuan.co - Dua bayi di Kota Bekasi terpaksa harus mendapatkan perawatan medis setelah mengonsumsi obat kedaluwarsa. Rupanya, obat kedaluwarsa tersebut diberikan oleh petugas puskesmas.

Tri Adhianto, selaku Wali Kota Bekasi menjelaskan bahwa saat ini kedua pasien bayi yang berusia satu tahun dan delapan bulan ini sudah membaik. Sebelumnya, kedua pasien tersebut dirawat di RSUD dr. Chasbillah Abdulmajid, Bekasi.

Dalam pernyataan terpisah, Tri Adhianto juga menjelaskan bahwa pemberian obat kedaluwarsa tersebut terjadi karena kelalaian petugas puskesmas. Ia juga menegaskan bahwa kelalaian tersebut tidak bisa diterima karena menyangkut keselamatan nyawa seseorang apalagi anak-anak.

Kawan Puan, seperti halnya produk makanan dan minuman, penting bagi kamu untuk melihat tanggal kedaluwarsa obat-obatan. Untuk diketahui bahwa produk medis, termasuk obat-obatan yang sudah kedaluwarsa bisa jadi kurang efektif atau berisiko karena adanya perubahan komposisi kimia atau penurunan kekuatan.

Obat-obatan tertentu yang kedaluwarsa berisiko mengalami pertumbuhan bakteri dan antibiotik yang kurang manjur bisa gagal mengobati infeksi, yang menyebabkan penyakit memburuk dan terjadi kebal antibiotik. Karena itu, jika obat telah kedaluwarsa, jangan gunakan obat tersebut.

Risiko Penggunaan Obat-Obaran Kedaluwarsa

Merujuk dari laman Kompas.comada beberapa risiko dari penggunaan obat-obatan yang sudah kedaluwarsa. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut:

1. Efektivitas yang berkurang sehingga tidak dapat mengobati masalah medis dengan benar.

2. Mengandung kuman berbahaya karena bahan pengawet di dalamnya telah rusak.

Baca Juga: Benarkah Anak Batuk Tidak Selalu Butuh Obat? Ini Tanda Orang Tua Perlu Khawatir

3. Obat-obatan cair juga lebih mudah ditumbuhi bakteri. Yang termasuk obat cair antara lain obat dalam bentuk sirop, obat tetes, dan antibiotik cair lainnya.

4. Menimbulkan masalah kesehatan lain seperti resistensi antibiotik, jika obat tersebut tidak lagi memiliki kekuatan yang tepat.

Bagaimana cara membuang obat kedaluwarsa dengan tepat? 

Biasanya, Kawan Puan membuat obat-obatan kedaluwarsa dengan meletakkannya di tempat sampah. Namun, kebiasaan membuang obat ini kurang tepat, lho.

Cara terbaik untuk membuang obat-obatan yang sudah kedaluwarsa adalah dengan membawanya ke program pengembalian obat di rumah sakit atau apotek. Cara lain adalah membuangnya di tempat sampah namun sebaiknya sudah dihancurkan agar tidak dipakai lagi.

Selain itu bungkus obat itu dengan rapat agar tidak dimakan oleh hewan. Jangan membuang jarum suntik, baik yang baru atau bekas, ke tempat sampah.

Untuk diketahui bahwa ada prosedur khusus untuk menangani jarum suntik bekas, sehingga sebaiknya kembalikan ke apotek atau rumah sakit.

Mengetahui penjelasan di atas, mulai sekarang cek tanggal kedaluwarsa obat yang kamu minum dan buang dengan cara bijak ya Kawan Puan.

Baca Juga: 3 Nutrisi yang Dibutuhkan Pasien Kanker selama Pengobatan Kemoterapi

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Viral Petugas Puskesmas Berikan Obat Kedaluwarsa, Ini Bahayanya