Perempuan Mandiri Finansial setelah Menikah Bukan Bentuk Kedurhakaan

Arintha Widya - Selasa, 18 Maret 2025
Perempuan mandiri secara finansial setelah menikah bukan untuk durhaka ke pasangan.
Perempuan mandiri secara finansial setelah menikah bukan untuk durhaka ke pasangan. iStockphoto

Parapuan.co - Tak dapat dimungkiri bahwa dalam masyarakat patriarkal, masih ada stigma bahwa perempuan mandiri finansial setelah menikah dianggap tidak menghormati suami atau tidak berperan sebagai istri yang baik. Terkadang, hal itu membuat sebagian perempuan menyerah pada karier dan mimpinya, dan menjadi ibu rumah tangga.

Bukannya tidak boleh, akan tetapi banyak perempuan yang masih ingin berkarier di luar rumah dan dilarang oleh pasangannya setelah menikah. Tentu ini akan terasa tidak adil bagi perempuan, kecuali ia sendiri yang memilih menjadi ibu rumah tangga.

Perempuan mandiri finansial setelah menikah bukanlah bentuk kedurhakaan terhadap suami, kok, Kawan Puan. Justru, kemandirian finansial perempuan bahkan setelah menikah merupakan langkah cerdas dalam membangun hubungan yang sehat dan stabil.

Hal tersebut disampaikan oleh Financial Coach dan edukator Sharita Humphrey melalui situs pribadinya. Yuk, simak apa kata Sharita yang juga membuat PARAPUAN sadar pentingnya menjadi mandiri dan berdaya secara finansial bagi perempuan!

Mengapa Perempuan Harus Mandiri Secara Finansial?

Kemandirian finansial penting bagi perempuan, baik sebelum maupun setelah menikah, karena hidup penuh dengan ketidakpastian. Situasi seperti kehilangan pekerjaan, krisis ekonomi, atau bahkan hal yang tidak diinginkan seperti perceraian bisa terjadi kapan saja.

Mengandalkan sepenuhnya pada pasangan dapat menempatkan perempuan dalam posisi rentan jika suatu saat sumber penghasilan utama keluarga terganggu. Dengan memiliki sumber penghasilan sendiri, perempuan dapat tetap berkontribusi pada rumah tangga dan memiliki rasa aman dalam hidupnya.

Selain itu, perempuan berdaya yang mandiri secara finansial lebih mampu membuat keputusan yang berpihak pada dirinya sendiri dan keluarganya. Mereka tidak mudah terjebak dalam hubungan yang toksik atau mengalami eksploitasi finansial karena memiliki kontrol atas keuangan mereka sendiri.

Islam dan Kemandirian Finansial Perempuan

Baca Juga: Mengenal Apa Itu FIRE, Konsep Meraih Kemandirian Finansial untuk Pensiun Dini

Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

4 Tempat Terlarang untuk Screen Time bagi Anak dan Alasannya Menurut Ahli