6 Tips Mengatur Gaji agar Cukup untuk Kebutuhan, Tabungan, dan Investasi

David Togatorop - Kamis, 20 Maret 2025
Mengatur gaji dengan bijak memastikan kebutuhan terpenuhi, tabungan terjaga, dan investasi berkembang.
Mengatur gaji dengan bijak memastikan kebutuhan terpenuhi, tabungan terjaga, dan investasi berkembang. iStock

Parapuan.co - Mengatur gaji dengan bijak adalah langkah penting agar Kawan Puan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, dan berinvestasi untuk masa depan. Dengan perencanaan yang tepat, gaji bulanan bisa digunakan secara efisien tanpa merasa kekurangan dan mencapai financial freedom. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Kawan Puan terapkan.

1. Menerapkan Metode 50/30/20 untuk Mengatur Pengeluaran

Salah satu cara yang bisa diterapkan adalah metode 50/30/20, yaitu membagi pendapatan ke dalam tiga kategori utama. Sebanyak 50 persen digunakan untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan, transportasi, sewa rumah, dan tagihan bulanan. Kemudian, 30 persen dialokasikan untuk keinginan, seperti hiburan, belanja, atau liburan.

Sisanya, 20 persen, disisihkan untuk tabungan dan investasi agar keuangan lebih stabil di masa depan.

2. Memisahkan Rekening untuk Tujuan Keuangan yang Berbeda

Agar lebih mudah mengelola keuangan, Kawan Puan bisa memisahkan rekening untuk keperluan yang berbeda. Misalnya, memiliki rekening utama untuk menerima gaji dan membayar kebutuhan sehari-hari, rekening tabungan yang hanya digunakan untuk menyimpan dana darurat atau tujuan finansial lainnya, serta rekening khusus untuk investasi seperti emas, reksa dana, atau saham.

Dengan cara ini, Kawan Puan bisa mengontrol keuangan lebih baik dan menghindari penggunaan dana yang seharusnya disimpan untuk masa depan.

3. Menabung dan Berinvestasi di Awal Gajian

Biasakan untuk langsung menyisihkan sebagian gaji untuk tabungan dan investasi di awal gajian. Dengan cara ini, Kawan Puan tidak akan tergoda untuk menghabiskan uang terlebih dahulu sebelum menabung. Jika memungkinkan, manfaatkan fitur autodebet agar tabungan dan investasi berjalan secara otomatis setiap bulan. Cara ini dapat membantu membangun kebiasaan finansial yang lebih sehat dan konsisten.

Baca Juga: 6 Cara Memisahkan Uang Tabungan dan Uang Belanja bagi Perempuan

4. Mengurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu

Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu juga menjadi langkah penting dalam mengatur gaji. Coba evaluasi kembali pengeluaran bulanan dan cari pos yang bisa dikurangi. Misalnya, mengurangi jajan di luar, memilih paket internet yang lebih hemat, atau membatalkan langganan layanan hiburan yang jarang digunakan.

Dengan memangkas pengeluaran yang tidak esensial, Kawan Puan bisa memiliki lebih banyak ruang untuk menabung dan berinvestasi.

5. Mencari Sumber Penghasilan Tambahan

Jika merasa gaji saat ini belum cukup untuk memenuhi semua kebutuhan, menabung, dan berinvestasi, Kawan Puan bisa mencari sumber penghasilan tambahan. Saat ini, banyak peluang pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan, seperti freelance, berjualan online, atau menjadi content creator.

Dengan penghasilan tambahan, Kawan Puan bisa lebih leluasa dalam mengalokasikan dana untuk kebutuhan jangka panjang.

6. Menghindari Utang yang Tidak Perlu

Utang konsumtif bisa menjadi beban keuangan jika tidak dikelola dengan baik. Sebisa mungkin, hindari utang yang tidak diperlukan, seperti membeli barang dengan cicilan tanpa perhitungan yang matang. Jika memang harus berutang, pastikan cicilannya tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan agar tidak mengganggu kestabilan keuangan bulanan.

Baca Juga: Raih Hidup Seimbang, Ini Strategi Mengatur Keuangan, Keluarga, dan Diri Sendiri

Penulis:
Editor: David Togatorop


REKOMENDASI HARI INI

Cara Mengajarkan Anak Berwirausaha di Momen Libur Panjang Lebaran 2025