Resign setelah Lebaran, Manfaatkan ChatGPT untuk Berburu Pekerjaan dengan Prompt Ini

Arintha Widya - Senin, 31 Maret 2025
Memaksimalkan ChatGPT menggunakan prompt yang tepat untuk cari kerja.
Memaksimalkan ChatGPT menggunakan prompt yang tepat untuk cari kerja. gmast3r

Parapuan.co - Tunjangan Hari Raya (THR) sudah aman, libur pun sudah, tak jarang banyak karyawan berpikir atau merencanakan resign setelah Lebaran. Sebagian orang memang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan mencari peluang karier baru usai libur panjang seperti tahun baru atau hari raya.

Jika Kawan Puan juga berencana untuk resign setelah Lebaran, ChatGPT bisa menjadi asisten pencari kerja yang efektif. Namun, kamu harus tahu instruksi atau prompt seperti apa yang bisa digunakan untuk memaksimalkan proses pencarian kerjamu dengan memanfaatkan AI.

Melansir laman LinkedIn Jafar Najafov, berikut beberapa prompt ChatGPT yang bisa membantumu menyusun resume, menulis cover letter, hingga menemukan peluang kerja tersembunyi. Yuk, simak!

1. Membuat Resume Ramah ATS/ATS Friendly (Applicant Tracking System)

Sistem ATS sering digunakan perusahaan untuk menyaring resume secara otomatis. Agar resume kamu lolos seleksi awal, gunakan prompt ini:

"Berikut resume saya: [Masukkan teks resume]. Bisakah Anda menulis ulang agar lebih sesuai dengan ATS dengan mengoptimalkan format, menambahkan kata kunci spesifik untuk posisi [Job Title], dan menonjolkan pencapaian berbasis data? Buat tetap ringkas dan berorientasi pada aksi."

2. Menulis Cover Letter yang Menarik

Cover letter yang disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu lamar akan meningkatkan peluang diterima. Kamu bisa menggunakan prompt ini untuk mendapatkan hasil terbaik:

"Saya melamar untuk posisi [Job Title] di [Nama Perusahaan]. Berikut resume saya: [Tempel resume]. Buatkan cover letter yang menarik dengan menyoroti kemampuan saya dalam [keterampilan atau pengalaman spesifik terkait pekerjaan]. Batasi hingga 200 kata, buat terdengar profesional dan penuh semangat."

Baca Juga: Hasil Lebih Maksimal, Ini Panduan Membuat Prompt AI yang Efektif untuk Pemula

3. Membuat Headline LinkedIn yang Menonjol

Profil LinkedIn yang menarik dapat meningkatkan visibilitasmu di mata perekrut. Prompt berikut akan membantumu menyusun headline yang mencerminkan keahlian dan pencapaian:

"Buatkan headline LinkedIn berdasarkan latar belakang saya sebagai [Job Title]. Fokus pada [pencapaian utama, kata kunci industri, dan tujuan karier]. Contoh: ‘Membantu perusahaan berkembang dengan solusi AI | Peningkatan pendapatan $1 juta di SaaS | Strategi Bisnis'."

4. Persiapan Wawancara Kerja

Latihan wawancara dengan ChatGPT bisa membantumu memberikan jawaban yang lebih terstruktur dan meyakinkan. Berikut prompt yang bisa digunakan:

"Berpura-puralah menjadi perekrut untuk posisi [Job Title/Industri]. Ajukan lima pertanyaan wawancara umum terkait [keterampilan atau tanggung jawab spesifik]. Evaluasi jawaban saya berdasarkan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) dan berikan umpan balik untuk perbaikan."

5. Menulis Email Follow-Up setelah Wawancara

Mengirimkan email tindak lanjut setelah wawancara dapat menunjukkan antusiasme terhadap pekerjaan yang kamu lamar. Gunakan prompt ini untuk menulis email yang profesional:

"Buatkan email tindak lanjut kepada perekrut untuk posisi [Job Title] di [Nama Perusahaan]. Sebutkan tanggal wawancara, tegaskan kembali antusiasme saya, dan singgung secara halus topik yang sempat dibahas. Jaga agar tetap profesional dan ringkas."

6. Menemukan Peluang Kerja Tersembunyi

Tidak semua lowongan pekerjaan dipublikasikan secara luas. ChatGPT bisa membantumu menemukan peluang kerja tersembunyi dengan strategi networking yang tepat. Ini prompt yang bisa kamu pakai:

"Bantu saya menemukan peluang kerja tersembunyi di industri [Industri/Bidang]. Buatkan daftar strategi seperti mengoptimalkan pencarian di LinkedIn, menghubungi perekrut, memanfaatkan jaringan alumni, dan menargetkan perusahaan yang sesuai dengan keterampilan saya di bidang [keterampilan spesifik]. Tambahkan tips untuk mengirim pesan yang dipersonalisasi kepada koneksi atau manajer perekrutan."

Bagi Kawan Puan yang sudah berencana resign setelah Lebaran, selamat mencoba, ya!

Baca Juga: Cara Memaksimalkan Prompt AI untuk Berbagai Keperluan Mencari Kerja

(*)

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

5 Pilihan Hadiah untuk Mendukung Perempuan Mencapai Financial Freedom