Cara Jadi Digital Nomad, Solusi #KaburAjaDulu dengan Bekerja Remote

Arintha Widya - Selasa, 25 Maret 2025
Cara menjadi digital nomad
Cara menjadi digital nomad Sasithorn Phuapankasemsuk

Parapuan.co - Seiring dengan semakin fleksibelnya pekerjaan berbasis teknologi, menjadi seorang digital nomad semakin menarik bagi banyak orang. Digital nomad adalah individu yang bekerja secara remote dari berbagai lokasi, memanfaatkan teknologi untuk tetap terhubung dan produktif.

Bagi Kawan Puan yang ingin #KaburAjaDulu tapi bingung dengan tujuannya, kamu bisa memulai dengan berpindah-pindah lokasi sebagai digital nomad. Sebagai panduan, berikut langkah demi langkah untuk memulai perjalanan sebagai digital nomad seperti melansir laman Harvard Business Review!

1. Memilih Destinasi yang Tepat

Menentukan lokasi yang ideal adalah langkah pertama dalam perjalanan digital nomad. Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

- Legalitas dan Dokumen Perjalanan

  • Paspor: Pastikan kamu memiliki paspor yang masih berlaku, dan periksa masa berlaku sebelum keberangkatan.
  • Visa: Beberapa negara menawarkan visa khusus digital nomad, sementara lainnya mengizinkan bekerja dengan visa turis untuk jangka waktu tertentu.
  • Asuransi Kesehatan: Beberapa negara mewajibkan asuransi kesehatan bagi pengunjung, jadi pastikan kamu memiliki perlindungan yang cukup.
  • Pajak: Setiap negara memiliki kebijakan pajak yang berbeda bagi pekerja remote. Pastikan kamu memahami kewajiban pajak di negara asal maupun negara tujuan.

- Keamanan dan Kenyamanan

Tidak semua destinasi aman bagi semua orang. Pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Keamanan pribadi: Beberapa negara mungkin kurang aman untuk solo traveler, terutama bagi perempuan.
  • Akses layanan kesehatan: Pilih negara dengan fasilitas kesehatan yang baik dan mudah dijangkau.

- Gaya Hidup dan Preferensi Pribadi

  • Apakah kamu lebih suka pantai, gunung, atau kota besar?
  • Seberapa penting akses ke komunitas digital nomad bagimu?
  • Apakah bahasa yang digunakan di negara tujuan dapat mempermudah komunikasi sehari-hari?

2. Mendapatkan Izin dari Atasan atau Klien

Baca Juga: Tren 'Kabur Aja Dulu', Ini Cara Pemerintah Korsel Cegah Warga Merantau ke Luar Negeri

Jika kamu saat ini bekerja untuk perusahaan, meyakinkan atasan untuk mengizinkan kerja remote adalah tantangan utama. Berikut cara membuat kasus yang kuat:

- Membuat Proposal Kerja Remote

  • Jelaskan manfaat kerja remote bagi perusahaan dan produktivitasmu.
  • Tunjukkan tren industri dan bagaimana perusahaan lain mulai menerapkan kebijakan remote.
  • Sajikan rencana kerja detail, termasuk jadwal, kebutuhan peralatan, serta cara melaporkan progres pekerjaan.

- Menyesuaikan dengan Kebijakan Perusahaan

  • Jika pekerjaanmu memerlukan komunikasi langsung, pilih destinasi dengan zona waktu yang tidak terlalu berbeda.
  • Pastikan tidak ada kebijakan internal yang melarang kerja dari luar negeri.
  • Konsultasikan dengan HR, IT, dan tim legal perusahaan untuk memastikan kepatuhan dengan aturan pajak dan keamanan data.
  • Jika perusahaan tidak mengizinkan, pertimbangkan alternatif seperti mencari pekerjaan baru yang lebih fleksibel atau beralih ke karier freelance.

3. Mengurus Detail Logistik

Setelah mendapatkan izin dan memilih destinasi, saatnya mengurus detail teknis agar pengalaman kerja remote berjalan lancar.

- Menyiapkan Ruang Kerja yang Nyaman

  • Pastikan ada akses ke Wi-Fi stabil dan ruang kerja yang nyaman.
  • Cari informasi tentang coworking space atau kafe yang cocok untuk bekerja.
  • Gunakan VPN untuk keamanan saat menggunakan jaringan publik.

- Konektivitas Internet

  • Uji kecepatan internet sebelum menetap di suatu tempat.
  • Beli kartu SIM lokal dengan paket data yang cukup.
  • Gunakan layanan internet cadangan seperti hotspot mobile jika koneksi utama bermasalah.

- Keuangan dan Keamanan Finansial

  • Gunakan rekening bank dengan fitur transaksi internasional.
  • Siapkan kartu kredit atau debit cadangan untuk menghindari masalah keuangan saat bepergian.
  • Pastikan memiliki dana darurat untuk situasi tak terduga.

Menjadi digital nomad adalah gaya hidup yang menarik, tetapi juga membutuhkan persiapan matang. Dengan tips di atas, kamu bisa menikmati kebebasan bekerja dari mana saja tanpa mengorbankan produktivitas.

Baca Juga: Simak, Cara Kerja di Jepang untuk Kamu yang Mau Kabur Aja Dulu

(*)

Sumber: hbr.org
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Kulit Sensitif Glowing Maksimal, Ini Tips Perawatan Pasca Lebaran Wajib Coba