Cara Membuat Portofolio di LinkedIn untuk Menarik Perhatian Rekruter

Arintha Widya - Rabu, 26 Maret 2025
Cara membuat portofolio di LinkedIn
Cara membuat portofolio di LinkedIn Freepik

Cara Menambahkan Portofolio ke LinkedIn

1. Menambahkan Tautan Portofolio ke Profil

  • Buka profil LinkedIn.
  • Klik “Add profile section”.
  • Pilih “Recommended”, lalu klik “Add featured”.
  • Klik ikon “+”, lalu pilih “Add a link”.
  • Tempel tautan portofoliomu, lalu klik “Add”.
  • Tambahkan judul dan deskripsi proyek dengan kata kunci yang relevan.
  • Klik “Save”. Tautan portofoliomu berhasil ditambahkan.

2. Mengunggah Portofolio ke Bagian 'Featured'

Untuk membuat portofolio yang lebih menarik di LinkedIn, tambahkan beberapa karya terbaru yang menggambarkan perkembangan dan keterampilanmu saat ini:

  • Klik “Add profile”.
  • Pilih “Recommended”, lalu klik “Add featured”.
  • Klik ikon “+”, lalu tambahkan file yang relevan, seperti artikel, gambar, atau presentasi.

Banyak pengguna tidak menyadari bahwa fitur ini bisa menjadi cara gratis untuk menampilkan pencapaian profesional mereka.

3. Menambahkan Proyek ke Profil LinkedIn

Cara lain untuk memperkaya portofoliomu adalah dengan menambahkan proyek ke dalam profil LinkedIn:

  • Klik “Add profile section”.
  • Pilih “Recommended”, lalu klik “Add projects”.
  • Isi detail proyek, seperti nama, deskripsi, keterampilan yang digunakan, dan waktu pengerjaan.
  • Unggah file pendukung seperti gambar, video, atau dokumen.
  • Klik “Save”.
  • Proyek yang sudah ditambahkan akan muncul di bagian “Projects” di profilmu.

Cara Membuat Portofolio Lebih Menonjol

Dengan jutaan pengguna di LinkedIn, penting bagimu untuk menampilkan portofolio yang mampu menarik perhatian.

Baca Juga: Ini Pentingnya Membangun Personal Branding Profesional Muda Melalui LinkedIn

Berikut beberapa tips agar portofolio Kawan Puan lebih menarik di mata perekrut:

  • Tambahkan sertifikat dan lisensi yang relevan.
  • Unggah foto dari konferensi atau pameran industri yang pernah kamu hadiri.
  • Cantumkan publikasi dan artikel yang pernah kamu buat.
  • Sertakan testimoni dari klien dan kolega.
  • Tambahkan video presentasi tentang diri atau brand.
  • Unggah PDF resume atau case study yang menggambarkan keberhasilan proyekmu.
  • Jangan lupa untuk selalu memperbarui portofoliomu agar tetap relevan dengan pengalaman dan keterampilan terbaru.

Gunakan Call to Action

Selain menampilkan karya terbaik, tambahkan ajakan bertindak (call to action) seperti:

  • “Jadwalkan konsultasi dengan saya.”
  • “Hubungi saya untuk informasi lebih lanjut.”

Dengan begitu, kamu tidak hanya memamerkan keterampilan, tetapi juga membuka peluang bagi perekrut atau klien untuk menghubungimu.

Portofolio di LinkedIn bukan sekadar tambahan, tetapi alat penting untuk memperkuat personal branding. Dengan menampilkan karya secara visual, kamu bisa lebih mudah menarik perhatian dan membangun kredibilitas sebagai seorang profesional.

Gunakan langkah-langkah di atas untuk membuat portofolio LinkedIn yang menarik dan terus perbarui dengan pencapaian terbaru. Selamat mencoba!

Baca Juga: Contoh Portofolio Lamaran Kerja Sesuai dengan Spesialisasi Skills-mu

(*)

Sumber: LinkedIn
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Cara Membuat Portofolio di LinkedIn untuk Menarik Perhatian Rekruter