Lebih Sustainable, Simak Tips agar Baju Lebaran Tak Hanya Sekali Pakai

3. Manfaatkan Teknik Layering

Teknik layering bisa membantu pakaian Lebaran lebih fleksibel untuk digunakan dalam berbagai musim:

• Gunakan cardigan, blazer, atau jaket untuk tampilan yang lebih hangat saat cuaca dingin.
• Dress tanpa lengan yang biasanya dipakai saat Lebaran bisa dipadukan dengan outerwear ringan seperti kimono atau outer panjang untuk tampilan yang lebih sopan dan modern.
• Abaya atau tunik panjang bisa dijadikan outer yang dipadukan dengan celana jeans dan kaos basic untuk tampilan kasual.

Dengan layering, pakaian Lebaran bisa tetap terlihat modis dan bisa digunakan dalam berbagai situasi.

4. Pilih Model dan Warna yang Timeless

Untuk memastikan pakaian Lebaran tetap bisa digunakan dalam jangka panjang, pilihlah model dan warna yang timeless:

• Hindari tren musiman yang cepat berubah dan pilih desain klasik yang tetap elegan sepanjang waktu.
• Warna-warna netral seperti putih, beige, hitam, atau navy lebih mudah dipadukan dengan berbagai item lainnya.
• Investasikan pada bahan berkualitas agar pakaian tetap awet dan nyaman dipakai berulang kali.

Dengan memilih pakaian yang lebih klasik dan berkualitas, pakaian Lebaran bisa menjadi investasi jangka panjang dalam koleksi pakaian kita.

Dengan sedikit kreativitas, pakaian Lebaran tidak harus menjadi pakaian sekali pakai. Melalui mix and match, pemilihan aksesori yang tepat, layering, dan pemilihan model serta warna yang timeless, kita bisa tetap mengenakan pakaian Lebaran dalam berbagai kesempatan.

Selain menghemat biaya, langkah ini juga mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan dengan mengurangi fashion waste.

Jadi, bagaimana caramu mengolah kembali pakaian Lebaran setelah perayaan usai? Yuk, coba tips di atas agar pakaian Lebaran tetap berguna dan bergaya sepanjang tahun!

Baca Juga: Cara Mix & Match Baju Lebaran Lama agar Tetap Tampil Fresh di Hari Raya

(*)