Tips Perawatan Rambut untuk Perempuan Berhijab, Berapa Kali Keramas dalam Seminggu?

Parapuan.co - Rambut adalah mahkota yang perlu dirawat dengan baik, termasuk bagi Kawan Puan yang berhijab. Meskipun tertutup sepanjang hari, rambut tetap membutuhkan perhatian khusus agar tetap sehat, kuat, dan tidak mudah rontok.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa kali sebaiknya kamu mencuci rambut dalam seminggu? Jawabannya tergantung pada jenis rambut dan gaya hidup kamu.

Yuk, simak beberapa tips perawatan rambut yang bisa kamu terapkan sebagaimana merangkum My Batua di bawah ini!

1. Kenali Jenis Rambutmu

Apakah kamu sudah mengetahui jenis rambutmu? Jika iya, maka kamu mungkin sudah paham bagaimana cara terbaik merawatnya. Jika belum, penting untuk mengenali apakah rambutmu lurus, bergelombang, atau keriting karena setiap jenis rambut memiliki kebutuhan yang berbeda.

Rambut lurus biasanya lebih berminyak dan cukup dicuci 2-3 kali seminggu. Rambut bergelombang atau keriting cenderung lebih kering, sehingga disarankan untuk dicuci 3 kali seminggu dan diberi kondisioner agar tetap lembap dan tidak mudah kusut.

2. Buat Jadwal Keramas yang Tepat

Berhijab memang melindungi rambut dari debu dan polusi, tetapi jika kamu tinggal di daerah beriklim panas dan lembap, keringat yang terperangkap bisa menyebabkan kulit kepala terasa gatal dan berminyak.

Meskipun begitu, mencuci rambut setiap hari bukanlah solusi yang baik karena bisa menghilangkan minyak alami yang melindungi rambutmu.

Sebagai solusinya, buat jadwal keramas yang sesuai dengan jenis rambutmu dan tetap konsisten. Jika rambutmu cepat lepek, gunakan sampo ringan yang tidak mengandung sulfat agar tetap lembut dan sehat.

3. Pijat Kulit Kepala Saat Keramas

Saat mencuci rambut, jangan terburu-buru. Pastikan kamu memijat kulit kepala dengan lembut menggunakan ujung jari saat mengaplikasikan sampo. Ini akan membantu melancarkan peredaran darah di kulit kepala dan membersihkan kotoran secara optimal.

4. Jangan Mengenakan Hijab Saat Rambut Masih Basah

Sering kali kita terburu-buru sehingga langsung memakai hijab setelah keramas, padahal rambut masih basah. Ini bisa merusak akar rambut, menyebabkan ketombe, dan membuat rambut menjadi lepek serta berbau tidak sedap.

Pastikan rambut benar-benar kering sebelum memakai hijab, baik dengan cara diangin-anginkan atau menggunakan handuk microfiber yang lembut.

5. Biarkan Rambut Bernapas

Seharian tertutup hijab bisa membuat rambut terasa "tercekik". Oleh karena itu, saat berada di rumah, cobalah untuk melepas hijab dan membiarkan rambut terkena udara segar.

Jika memungkinkan, saat akhir pekan atau hari libur, beri perawatan ekstra dengan mengoleskan minyak rambut yang sesuai dengan jenis rambutmu. Kamu bisa memijat kulit kepala dengan minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak argan untuk memberikan nutrisi tambahan.

6. Pilih Bahan Hijab yang Ramah Rambut

Bahan hijab juga berpengaruh terhadap kesehatan rambutmu. Kain berbahan katun atau polyester yang kasar bisa menyebabkan gesekan berlebihan dan membuat rambut mudah patah.

Untuk menghindarinya, gunakan hijab berbahan lembut seperti satin atau sutra. Jika kamu ingin tetap memakai hijab berbahan kasar, gunakan ciput berbahan lembut terlebih dahulu agar rambut tetap terlindungi.

7. Gunakan Sarung Bantal Sutra atau Satin

Pernahkah kamu bangun tidur dengan rambut yang kering dan kusut? Salah satu penyebabnya adalah sarung bantal berbahan katun yang menyerap kelembapan rambut. Menggunakan sarung bantal berbahan sutra atau satin bisa membantu rambut tetap lembut dan tidak mudah kusut saat bangun tidur.

Menjaga kesehatan rambut bagi perempuan berhijab memang membutuhkan perhatian ekstra, tetapi bukan sesuatu yang sulit dilakukan.

Dengan mengenali jenis rambut, menjaga kebersihannya tanpa berlebihan, serta memilih hijab dengan bahan yang tepat, rambutmu tetap bisa sehat, kuat, dan bebas dari masalah.

Jadi, sudah siap untuk mulai merawat "mahkota" berharga kamu dengan lebih baik?

(*)