Parapuan.co - Mudik Lebaran bukan hanya tentang perjalanan pulang kampung, tetapi juga tentang tradisi membawa oleh-oleh. Tradisi ini telah lama mengakar dalam budaya Indonesia dan menjadi simbol kasih sayang serta perekat silaturahmi antar anggota keluarga dan kerabat.
Membawa oleh-oleh saat arus balik mudik Lebaran bukan sekadar kebiasaan, tetapi memiliki makna mendalam. Mulai dari simbol kasih sayang, perekat silaturahmi, ungkapan kebahagiaan, hingga melestarikan tradisi.
Namun, pada arus balik mudik Lebaran seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga kualitas oleh-oleh makanan yang dibawa. Perjalanan yang panjang dan kondisi lalu lintas yang padat dapat membuat makanan mudah basi jika tidak disimpan dengan benar.
Melansir dari kompas.com, berikut adalah cara yang bisa Kawan Puan terapkan supaya oleh-oleh makanan tidak mudah basi.
1. Beli Makanan Segar
Salah satu cara terbaik untuk membawa oleh-oleh makanan saat arus balik mudik lebaran adalah dengan membeli makanan segar yang baru saja dimasak. Makanan hangat seperti bakpia, misalnya, cenderung lebih tahan lama dalam kondisi perjalanan yang mungkin terhambat kemacetan.
Makanan segar akan dua kali lebih lama bertahan dibandingkan membelinya di supermarket.
2. Jaga Makanan Tetap Dingin
Saat merencanakan membawa oleh-oleh, penting untuk mempertimbangkan penggunaan kotak pendingin (cool box) portabel. Dengan demikian, makanan dapat disimpan dalam suhu dingin dan terhindar dari kerusakan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bantu Redakan Pusing dan Mual Karena Mabuk Perjalanan Mudik Lebaran
Agar cool box tetap dingin, masukkanlah beberapa balok es batu dan simpanlah di tempat gelap, supaya tidak meleleh.
3. Simpan dengan Benar dan Sesuai Urutannya
Pastikan makanan disimpan sesuai urutan yang tepat. Dalam penggunaan cool box, pembukaan yang terlalu lama dapat menyebabkan masuknya udara hangat, sehingga sebaiknya dihindari.
Simpanlah pula makanan yang dikonsumsi belakangan di bagian paling bawah cool box dan makanan yang akan segera dikonsumsi di bagian atas. Sementara untuk makanan yang cepat rusak seperti daging dan susu harus disimpan persis di atas batu es.
Dengan begitu, Kawan Puan tak perlu khawatir dan makanan yang dibawa kembali saat arus balik mudik lebaran dalam kondisi aman dan segar.
4. Perhatikan Kondisi Perjalanan
Jika perjalanan sangat panjang, pertimbangkan untuk membawa makanan yang lebih tahan lama atau membeli makanan di tempat tujuan. Hindari meninggalkan makanan di dalam mobil yang panas terlalu lama.
Jika membawa makanan yang mudah basi, usahakan untuk sering berhenti di tempat yang sejuk untuk menjaga suhu makanan.
Baca Juga: Ganggu Imunitas selama Mudik Lebaran, Hindari Memberikan Makanan Ini ke Anak
(*)