Lea, Dita, Jinny, dan Minji Putuskan Hengkang dari SECRET NUMBER

Parapuan.co - Tiga personel girl group SECRET NUMBER memutuskan keluar dari grup tersebut. Ketiganya ialah Dita Karang, Jinny, dan Minji.

Lewat unggahan Instagram pribadi Dita Karang pada Jumat (4/4/2025), ia dan kedua rekannya mengunggah pertanyaan yang mengumumkan bahwa mereka resmi meninggalkan SECRET NUMBER. Sebelumnya, VINE Entertainment juga mengumumkan bahwa Lea mundur dari grup tersebut.

Kabar ini sontak mengejutkan para penggemar hingga menimbulkan pertanyaan. Meski demikian, Dita mengaku bahwa keputusan yang diambil ini berdasarkan pertimbangan matang.

"Setelah melalui pertimbangan yang matang, kami telah menyatakan niat kami untuk mengakhiri kontrak eksklusif kami dengan Vine Entertainment," tutur mereka, dikutip dari akun Instagram pribadi Dita, @hey__deets.

Dalam unggahan yang sama, Dita dan rekan-rekannya juga menuturkan bahwa agensi pun sudah memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kontrak. "Kami ingin memberitahukan bahwa kontrak kami dengan VINE Entertainment telah resmi berakhir dan dengan demikian, aktivitas resmi sebagai SECRET NUMBER juga telah berakhir," tegasnya.

Menurutnya, selama bergabung dengan SECRET NUMBER, mereka sudah memberikan yang terbaik dan secara maksimal. Tetapi meskipun telah berdiskusi berkali-kali, mereka sampai pada kesimpulan bahwa dalam situasi saat ini, akan sangat sulit bagi mereka untuk melangkah maju. Maka itu mereka akhirnya membuat keputusan sulit ini.

"Cinta dan kenangan yang telah kami bagikan sebagai SECRET NUMBER tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata, dan sungguh menyakitkan bagi kami karena kami tidak dapat terus memenuhi harapan sebagai SECRET NUMBER hingga akhir," kata mereka.

Meski demikian, Dita, Jinny, dan Minji melihat bahwa hengkangnya mereka dari SECRET NUMBER ini bukan sebagai akhir, tetapi sebagai awal yang baru.

"Kita masing-masing akan terus tumbuh dengan cara kita sendiri, dan kami akan bekerja keras untuk bertemu denganmu lagi. Terima kasih telah bersama kami di setiap langkah. Semoga kami akan selalu menghargai momen-momen yang telah kita lalui bersama dan berharap untuk tetap berada di hati," pungkas mereka.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh ⁺₊⋆ dita karang ⋆⁺₊ (@hey__deets)

Perjalanan Karier SECRET NUMBER

Girl group SECRET NUMBER sendiri memulai debutnya pada tahun 2020 lalu dengan anggota Dita, Jinny, Soodam, Denise, dan Lea lewat "Who Dis?". Setelah debut dengan "Who Dis?", SECRET NUMBER meraih perhatian internasional, terutama di Indonesia, berkat kehadiran Dita.

Mereka kemudian merilis single 'Got That Boom' pada November 2020, yang semakin memperkuat posisi mereka di industri K-Pop.

Pada September 2021, Denise mengumumkan hiatus dari grup karena masalah kontrak dengan agensi. Untuk mengisi kekosongan tersebut, VINE Entertainment menambahkan dua anggota baru, Zuu dan Minji, yang diperkenalkan melalui comeback 'Fire Saturday' pada 27 Oktober 2021.

Sayangnya, pada 5 Februari 2022, Denise secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari SECRET NUMBER. Setelah itu, SECRET NUMBER melanjutkan aktivitas mereka dengan formasi enam anggota: Lea, Dita, Jinny, Soodam, Zuu, dan Minji.

Mereka merilis single 'DOOMCHITA' pada 8 Juni 2022 dan 'TAP' pada 16 November 2022. Pada Maret 2023, mereka melakukan debut di Jepang dengan single 'LIKE IT LIKE IT'.

Pada 3 April 2025, Vine Entertainment merilis pernyataan resmi melalui akun media sosial mereka bahwa Lea telah mengakhiri kontrak mereka dan memutuskan untuk keluar dari SECRET NUMBER.

Dalam pernyataan tersebut, agensi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Lea anggota atas dedikasi mereka sejak debut serta berharap yang terbaik untuk langkah mereka ke depan.

Keesokannya, tepatnya Jumat (4/4/2025) tiga member SECRET NUMBER lainnya yakni Dita, Jinny, dan Minji juga memutuskan hengkang.

Kabar ini tentu saja membuat penggemar terkejut dan sedih, terutama karena Dita dan Jinny dikenal sebagai anggota yang paling sering tampil dalam kegiatan promosi dan menjadi sorotan dalam wawancara internasional.

Hingga saat ini, alasan di balik keputusan ini tidak dijelaskan secara rinci oleh pihak agensi.

(*)