Parapuan.co - Mendapatkan promosi jabatan tidak hanya bergantung pada performa kerja, tetapi juga bagaimana Kawan Puan membawa diri di lingkungan profesional. Sering kali, hal-hal yang dianggap sepele justru bisa menjadi penghambat karier—terutama jika kamu terlalu terbuka tentang hal-hal yang seharusnya tidak diceritakan ke orang lain.
Ada hal-hal yang sebaiknya kamu rahasiakan dan tidak menceritakannya ke rekan kerja atau kolega jika ingin mendapatkan promosi jabatan. Apa saja? Simak penjelasannya sebagaimana merangkum Your Tango di bawah ini!
1. Mengaku Benci Pekerjaanmu
Mengeluh tentang pekerjaan kepada rekan kerja hanya akan membuatmu dicap sebagai pribadi negatif yang tidak mendukung tim. Ini juga bisa menurunkan semangat kerja seluruh anggota tim.
"Mengeluh secara berlebihan membuatmu enggan bertanggung jawab. Kita semua pasti mengenal orang yang menderita bummer-itis—mereka seperti awan mendung berjalan yang selalu menemukan kesalahan pada orang lain, tapi tidak pernah melihat ke dalam diri sendiri," ujar pelatih kehidupan Elaine Taylor-Klaus dan Diane Dempster.
Bos biasanya cepat menangkap energi negatif ini dan tentu akan lebih memilih karyawan yang semangat dan membangun suasana kerja positif.
2. Menyebut Rekan Kerja Tidak Kompeten
Meskipun kamu merasa seseorang tidak bekerja dengan baik, menyebarkan hal itu hanya akan membuatmu tampak tidak aman dan terkesan ingin menjatuhkan orang lain demi menaikkan citra sendiri. Ini bisa merusak reputasimu di mata rekan kerja maupun atasan.
3. Memamerkan Hal Tak Profesional di Media Sosial
Baca Juga: Ibu Bekerja Kurang Profesional Membawa Anak ke Kantor, Benarkah?
Membagikan foto saat berpesta atau melakukan hal yang tidak pantas di media sosial bisa mencoreng citra profesionalmu. Bahkan komentar teman bisa meninggalkan kesan buruk.
"Saat ini, sangat mudah untuk mengatakan hal yang salah di media sosial. Karena kita sering berkomunikasi berdasarkan persepsi kita, bukan kenyataan yang sebenarnya," terang pelatih pengembangan pribadi Hilary DeCesare.
Solusinya, hindari berteman dengan rekan kerja di media sosial pribadi seperti Facebook atau Instagram. Gunakan LinkedIn sebagai media profesional.
4. Menceritakan Kehidupan Intim
Tak peduli seberapa menarik atau membosankannya kehidupan pribadimu, informasi soal aktivitas di kamar tidur tidak pantas dibicarakan di kantor. Meski mungkin ada yang menanggapinya dengan tawa, sebagian besar justru akan merasa tidak nyaman—bahkan bisa tersinggung.
5. Mengungkapkan Keinginan Mengambil Jabatan Orang Lain
Mengutarakan ambisimu untuk mengambil alih posisi orang lain bisa terlihat egois. Tim yang solid seharusnya saling mendukung, bukan saling bersaing secara terang-terangan.
Penelitian dalam Personnel Psychology menyebutkan bahwa karyawan terbaik adalah mereka yang menginginkan keberhasilan bersama, bukan hanya untuk diri sendiri.
6. Menceritakan Masa Lalu yang Liar Saat Kuliah
Baca Juga: Kamu Tak Kunjung Mendapat Promosi Jabatan? Ini Bisa Jadi Alasannya
Perilaku masa lalu, seperti mabuk berat, mencuri, atau hal-hal ekstrem lainnya bisa memberikan kesan bahwa kamu punya penilaian buruk dan kurang bijak. Tanpa tim humas yang siap membela citramu seperti politisi terkenal, lebih baik simpan cerita masa lalu untuk kalangan pribadi saja.
7. Bercerita Tentang Kebiasaan Mabuk
Menganggap cerita mabuk-mabukan sebagai hal lucu di kantor hanya akan membuatmu terlihat tidak dewasa dan tidak bisa mengendalikan diri. Kesan ini sangat berisiko jika kamu sedang dipertimbangkan untuk promosi atau proyek penting.
8. Melontarkan Lelucon yang Menyinggung
Lelucon ofensif bisa menghancurkan reputasimu seketika. Apa yang menurutmu lucu, bisa jadi menyakitkan bagi orang lain, apalagi jika menyentuh isu-isu sensitif. Lebih baik memilih lelucon yang cerdas dan tidak menyinggung siapa pun.
9. Mengaku Sedang Mencari Pekerjaan Lain
Begitu kamu menyatakan sedang mencari pekerjaan baru, kamu akan langsung dianggap tidak setia dan menjadi beban tim. Bahkan jika kamu batal pindah, cap negatif sudah terlanjur melekat.
Oleh sebab itu, hindari bercerita atau mengatakan hal-hal seperti di atas jika ingin mendapatkan promosi jabatan dan memajukan kariermu di kantor.
Baca Juga: Resign setelah Lebaran, Manfaatkan ChatGPT untuk Berburu Pekerjaan dengan Prompt Ini
(*)