Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Pakar Jelaskan Mengapa Investasi pada Kesehatan Perempuan Sangat Penting

Arintha Widya - Rabu, 9 April 2025
Mengapa investasi ke kesehatan perempuan penting?
Mengapa investasi ke kesehatan perempuan penting? Freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, investasi pada kesehatan perempuan sama pentingnya dengan berinvestasi ke aset dan segala sesuatu bernilai ekonomis lainnya. Sayangnya, investasi ke kesehatan perempuan terbilang kurang berdasarkan penelitian.

Menurut laporan dari McKinsey Health Institute sebagaimana dikutip dari Northwell Health, perempuan diperkirakan menghabiskan waktu 25 persen lebih lama dalam kondisi kesehatan yang buruk dibandingkan laki-laki, yang artinya sekitar 75 juta tahun kehidupan hilang setiap tahunnya karena sakit atau kematian dini. Fakta ini tentu mencengangkan.

Investasi yang Selama Ini Terlalu Sempit

Selama bertahun-tahun, fokus pada kesehatan perempuan sering kali hanya mencakup isu-isu reproduksi semata, tanpa mempertimbangkan perbedaan biologis mendasar antara laki-laki dan perempuan dalam semua aspek kesehatan.

"Secara historis, kita terlalu fokus pada bagian sempit dari kesehatan perempuan yang hanya berkaitan dengan reproduksi, tanpa melihat bagaimana gender pada tingkat seluler benar-benar memengaruhi proses riset, temuan, dan implikasi pengobatan secara keseluruhan," jelas Alison Rein, Managing Director bidang Kesehatan dan Layanan Sosial di Quantified Ventures.

Padahal, menurut Alison Rein, setiap kondisi kesehatan yang dialami laki-laki bisa memiliki versi berbeda atau bahkan unik pada perempuan, baik dari sisi gejala, penyebab, hingga respons terhadap pengobatan. Contohnya? Serangan jantung.

Penelitian yang dipresentasikan dalam Kongres European Society of Cardiology 2023 menunjukkan bahwa perempuan lebih dari dua kali lebih mungkin meninggal setelah serangan jantung dibandingkan laki-laki. Salah satu alasannya adalah gejala yang ditunjukkan perempuan cenderung tidak khas, sehingga diagnosis dan pengobatannya sering tertunda.

Perempuan: Pilar Kesehatan dan Ekonomi Keluarga

Kalau kamu perhatikan, perempuan bukan hanya bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri. Mereka juga adalah penopang utama keluarga dan komunitas. Menurut Family Caregiver Alliance, 75 persen dari pengasuh yang tidak dibayar adalah perempuan.

Baca Juga: Memberdayakan Kesehatan Perempuan dengan Pemeriksaan di Setiap Fase Kehidupan

Penulis:
Editor: Arintha Widya

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.



REKOMENDASI HARI INI

Pakar Jelaskan Mengapa Investasi pada Kesehatan Perempuan Sangat Penting