Di tingkat ekonomi, sekitar 40 persen perempuan di Amerika adalah pencari nafkah utama atau bersama pasangannya. "Mereka adalah pilar inti dari struktur sosial dan ekonomi kita. Mengabaikan atau kurang berinvestasi dalam kesehatan mereka akan berdampak serius bagi diri mereka sendiri, komunitas, dan juga ekonomi," kata Rein.
Kondisi sebagai pengasuh ini juga berdampak pada kesehatan mental. Perempuan yang menjadi pengasuh lebih rentan terhadap depresi dan penyakit lainnya. Jika kamu atau orang terdekatmu mengalami ini, penting untuk tahu bahwa kesehatan mental ibu juga sangat memengaruhi tumbuh kembang anak—mulai dari perilaku hingga prestasi akademik.
Investasi yang Menguntungkan Semua Pihak
Kabar baiknya, tren global mulai berubah. Pemerintah dan institusi internasional mulai serius berinvestasi di bidang ini. Bahkan, Joe Biden ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat juga meluncurkan White House Initiative on Women’s Health Research, inisiatif pertama yang secara khusus mendanai riset kesehatan perempuan.
Sementara itu, Forum Ekonomi Dunia di Davos tahun ini juga menyoroti pentingnya meningkatkan harapan hidup sehat perempuan hingga tahun 2040.
Laporan dari McKinsey juga memperkirakan bahwa perawatan dan dukungan kesehatan yang lebih baik untuk perempuan bisa menambah hingga 1 triliun dolar pada produktivitas ekonomi global. Atau dengan kata lain, setiap 1 dolar yang diinvestasikan pada kesehatan perempuan bisa menghasilkan hingga 3 dolar dalam pertumbuhan ekonomi.
"Investasi adalah keputusan bisnis yang baik—bagi rumah sakit, pemerintah, perusahaan kesehatan, maupun negara," papar Rein. "Saat investasi kita bertambah, begitu juga manfaatnya untuk perempuan, keluarga mereka, dan masyarakat secara luas."
Apa yang Bisa Kamu Lakukan?
Kamu tidak harus menjadi ilmuwan atau pejabat pemerintah untuk ikut berkontribusi. Beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan antara lain:
- Pelajari kondisi kesehatan yang berdampak khusus pada perempuan. Misalnya, gejala serangan jantung yang berbeda pada perempuan atau obat-obatan yang mungkin kurang efektif.
- Dukung kebijakan dan program yang memprioritaskan kesehatan perempuan.
- Jika kamu berada di posisi pengambil keputusan—di tempat kerja, organisasi, atau komunitas—pertimbangkan untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya pada kesehatan perempuan.
"Saat saya memikirkan tentang investasi, itu juga mencakup layanan sosial, akses ke perumahan, dan peluang ekonomi—semua hal yang berkontribusi pada kesehatan kita," tambah Rein.
Kesimpulannya, berinvestasi ke kesehatan perempuan penting karena berpengaruh dan berdampak besar pada ekonomi keluarga, masyarakat, bahkan negara.
Baca Juga: Stigma Masalah Kesehatan Perempuan yang Masih Kerap Dianggap Hormonal
(*)