Parapuan.co - Kawan Puan, coba jujur pasti ada momen ketika kamu memakai pakaian favorit beberapa kali tanpa sempat mencucinya. Atau, ada pakaian tertentu yang langsung kamu cuci setelah dipakai sehari-hari. Tenang, kamu tidak sendirian.
Tapi sebenarnya, seberapa sering pakaian perlu dicuci agar tetap bersih dan awet? Ternyata, tidak semua pakaian harus dicuci setelah sekali pakai, lho. Ada jenis baju yang boleh kamu pakai beberapa kali sebelum dicuci.
Berikut panduan lengkap tentang seberapa sering kamu sebaiknya mencuci jenis-jenis pakaian, supaya tetap nyaman, bersih, dan tahan lama sebagaimana merangkum Real Simple!
1. Bra dan Shapewear
Bra idealnya dicuci setiap 3–4 kali pakai. Tapi jika kamu memakai bra seharian penuh (10–12 jam), ada baiknya mencucinya setiap 2 kali pakai. Elastis pada bra bisa cepat kendur karena keringat dan minyak kulit, jadi rawan rusak jika tidak dirawat.
Gunakan laundry bag saat mencuci dan jangan pernah masukkan ke pengering—keringkan dengan cara diangin-anginkan. Untuk pakaian dalam lainnya, seperti celana dalam sebaiknya dicuci setelah sekali pakai.
2. Piyama
Kamu bisa memakai piyama 3–4 kali sebelum dicuci, apalagi kalau kamu mandi sebelum tidur. Tapi kalau kamu termasuk yang mudah berkeringat di malam hari, sebaiknya cuci lebih sering, ya.
3. Kaos (T-Shirts)
Baca Juga: 3 Tips Mencuci Baju Berbahan Satin, Jangan Keringkan Pakai Mesin Cuci
Biasanya kaos perlu dicuci setelah satu kali pakai, apalagi jika kamu banyak berkeringat atau memakai deodoran. Tapi kalau kamu hanya memakainya sebentar dan tidak berkeringat, bisa kok dipakai dua kali.
4. Celana Jeans
Jeans tidak perlu sering-sering dicuci. Cukup setiap 4–5 kali pakai. Bahkan ada yang menyarankan cukup dicuci setelah 6 minggu atau 10 kali pakai, tergantung jenis denim dan gaya hidup kamu. Mencuci terlalu sering justru bisa merusak serat dan elastisitasnya, lho.
5. Legging dan Celana Olahraga
Kalau kamu tidak berkeringat banyak, legging bisa dicuci setelah 2–3 kali pakai. Tapi kalau kamu habis olahraga atau banyak bergerak, lebih baik langsung cuci setelah sekali pakai. Hindari air panas agar elastisitas tidak cepat rusak, dan pilih deterjen berbasis enzim untuk menghilangkan bau.
6. Jaket dan Mantel
Jaket berbahan wol, kulit, atau parka cukup dicuci 1–2 kali per musim. Mantel kulit atau suede sebaiknya dibersihkan oleh profesional. Down jacket dan jaket berbahan khusus bisa dicuci sendiri, asal ikuti petunjuk label dan gunakan sedikit deterjen.
7. Sweater, Fleece, dan Blazer
Cuci pakaian jenis ini setiap 5–6 kali pakai. Untuk bahan fleece biasanya aman dicuci di mesin, tapi blazer atau jaket berstruktur lebih baik dicuci dry clean agar tidak rusak bentuknya.
Baca Juga: Tak Perlu Beli, Tips Mencuci Baju Lama agar Tampak Baru saat Lebaran
8. Topi, Sarung Tangan, dan Syal
Aksesoris musim dingin bisa dicuci sekitar 3–5 kali per musim. Jika berbahan katun atau sintetis, aman dicuci dengan mesin—asal pakai laundry bag. Untuk bahan wol, rendam dengan air dingin dan deterjen lembut, lalu tekan perlahan saat mengeringkan (jangan dipelintir).
9. Baju Renang
Selalu cuci baju renang setelah dipakai. Ini penting untuk menghilangkan sisa klorin, garam, keringat, dan tabir surya. Jangan masukkan ke pengering, ya—biarkan kering alami supaya bahan elastisnya tidak cepat rusak.
Apakah Bisa Terlalu Sering atau Terlalu Jarang Mencuci Pakaian?
Tentu saja. Mencuci terlalu sering bisa membuat pakaian cepat rusak, apalagi bahan sensitif seperti denim dan lingerie. Tapi mencuci terlalu jarang juga bisa menyebabkan noda dan keringat menumpuk, yang justru lebih susah dibersihkan dan bisa merusak serat kain.
Gunakan logika dan "tes bau" jika perlu—kalau aromanya tidak segar, waktunya masuk mesin cuci.
Demikian informasi mengenai seberapa sering kamu perlu mencuci pakaian. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Panduan Praktis Mencuci Baju Ketika Traveling Selain Pakai Layanan Hotel
(*)