Ekonomi Bergejolak, Ini 7 Strategi agar Keuangan Rumah Tangga Stabil

Arintha Widya - Kamis, 10 April 2025
Keuangan rumah tangga tetap stabil dengan strategi ini.
Keuangan rumah tangga tetap stabil dengan strategi ini. Freepik

Parapuan.co - Saat situasi ekonomi sedang tidak menentu, penting buat Kawan Puan untuk mengatur keuangan dengan strategi yang tepat supaya kondisi finansial rumah tangga tetap aman. Terlebih situasi ekonomi yang bergejolak ini tidak hanya terjadi di dalam negeri, tapi juga secara global.

Kebijakan-kebijakan keuangan di negara maju seperti Amerika Serikat bisa saja berpengaruh pada situasi ekonomi nasional, yang membuat kondisi kita mungkin ikut bergejolak. Maka itu, kamu butuh strategi sebagaimana dikutip dari Kompas.com ini untuk menjaga kestabilan keuangan di masa sulit.

1. Siapkan Dana Darurat yang Cukup

Dana darurat itu ibarat payung saat hujan tiba-tiba turun. Dana ini bisa kamu andalkan kalau suatu saat kehilangan pekerjaan, ada anggota keluarga yang sakit, atau muncul kebutuhan mendadak lainnya.

Idealnya, kamu perlu menyimpan dana darurat sebesar 3–6 kali pengeluaran bulanan kalau masih lajang, 9 kali kalau sudah menikah tanpa anak, dan 12 kali kalau punya anak.

2. Pangkas Pengeluaran dan Jalani Gaya Hidup Hemat

Yuk, coba evaluasi lagi pengeluaranmu. Prioritaskan yang benar-benar penting dan kurangi pengeluaran yang sifatnya hiburan atau konsumtif, seperti sering makan di luar atau langganan layanan streaming yang jarang kamu tonton. Hidup lebih hemat bisa bantu keuangan kamu tetap terkendali.

3. Hindari Utang Konsumtif

Kalau tidak mendesak, sebaiknya kamu tidak menambah utang baru, apalagi untuk hal-hal konsumtif seperti belanja barang yang sebenarnya nggak terlalu dibutuhkan. Kalau kamu sudah punya utang, coba fokus melunasi utang dengan bunga paling tinggi dulu supaya beban keuanganmu cepat berkurang.

Baca Juga: Strategi Mengelola Utang Konsumtif agar Kondisi Keuangan Tetap Terjaga

4. Pastikan Punya Asuransi yang Sesuai

Asuransi bisa jadi pelindung finansial yang penting saat kamu menghadapi hal-hal tak terduga, seperti sakit atau kecelakaan. Pilih jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kamu, misalnya asuransi kesehatan, jiwa, atau kendaraan, supaya kamu nggak terlalu terbebani secara finansial kalau ada kejadian yang nggak diinginkan.

5. Cari Penghasilan Tambahan

Kalau bisa, coba cari penghasilan tambahan lewat kerja sampingan atau bisnis kecil-kecilan. Kamu bisa manfaatkan hobi atau keahlian yang kamu punya, misalnya jualan online, jadi freelancer, atau buka jasa sesuai skill kamu. Pendapatan tambahan ini bisa bantu kamu lebih siap menghadapi situasi ekonomi yang sulit.

6. Berinvestasi dengan Bijak

Nggak ada salahnya mulai investasi sejak dini. Tapi pastikan kamu memilih instrumen yang aman dan stabil, apalagi di masa ekonomi yang nggak pasti. Contohnya seperti emas atau reksa dana pasar uang. Investasi bisa bantu kamu mempertahankan nilai aset dan melawan inflasi.

7. Pisahkan Rekening Tabungan dan Pengeluaran

Supaya kamu nggak tergoda pakai tabungan untuk belanja, sebaiknya pisahkan rekening khusus untuk menabung dan untuk kebutuhan sehari-hari. Ini akan memudahkan kamu memantau pengeluaran dan bikin perencanaan keuangan jadi lebih rapi.

Dengan menerapkan kebiasaan ini, kamu bisa lebih tenang menghadapi perubahan ekonomi dan tetap menjaga keuangan rumah tangga tetap stabil. Ingat, pengelolaan keuangan yang baik dimulai dari langkah kecil yang kamu lakukan hari ini.

Baca Juga: 6 Cara Memisahkan Uang Tabungan dan Uang Belanja bagi Perempuan

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Arintha Widya