Parapuan.co - Dalam lanskap musik Indonesia yang begitu kaya dan berwarna, nama Titiek Puspa adalah salah satu yang paling berpengaruh. Titiek Puspa adalah penyanyi dengan suara khas dan penuh penghayatan ketika membawakan sebuah lagu.
Titiek Puspa mengawali kariernya di dunia hiburan dengan mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio di Semarang. Namanya kian populer setelah merilis album "Si Hitam" dan "Pita" di tahun 1963 silam. Terdapat 12 lagi dalam dua album tersebut.
Sepanjang perjalanan berkarier, Titiek Puspa telah merilis 13 album solo, 3 album bersama, 3 album kompilasi, dan puluhan lagu. Ia juga pernah menjadi Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat Jawa Tengah tahun 1954. Ia juga memenangkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) untuk Dedikasi Musik tahun 2021 lalu.
Usut punya usut, nama Titiek Puspa rupanya bukan nama asli sang penyanyi. Melansir dari laman Grid.id, Titiek Puspa ternyata lahir dengan nama Sudarwati yang kemudian diubah menjadi Kadarwati dan terakhir namanya diubah lagi menjadi Sumarti. Nama Titiek ternyata diambil dari panggilan sehari-hari. Sedangkan Puspa berarti bunga adalah pemberian dari bapaknya.
Di balik berbagai pencapaiannya, ada sederet lagu yang bukan hanya populer pada masanya, tapi juga tetap abadi di hati pendengarnya lintas generasi. Berikut ini sederet lagu Titiek Puspa yang populer hingga masa kini.
1. "Kupu-Kupu Malam"
Salah satu lagu paling fenomenal yang dibawakan oleh Titiek Puspa adalah "Kupu-Kupu Malam". Lagu ini bercerita tentang kehidupan para perempuan pekerja seksual yang seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Dengan lirik yang puitis namun tajam, lagu ini mengangkat sisi manusiawi dari sosok-sosok yang kerap dicap negatif, dan menyentuh sisi empati para pendengarnya.
Baca Juga: Dialami Titiek Puspa, Kenali Faktor Risiko Pecah Pembuluh Darah pada Perempuan Usia Lanjut
Lagu ini menjadi luar biasa bukan hanya karena tema yang diangkat cukup berani untuk masanya, tapi juga karena Titiek Puspa mampu menyampaikan pesan tersebut tanpa menggurui. Lagu Titiek Puspa ini kembali populer setelah dibawakan oleh grup musik NOAH.
2. "Bing"
Lagu "Bing" diciptakan oleh Titiek Puspa untuk mengenang sahabat dekatnya, Bing Slamet, yang meninggal dunia pada tahun 1974. Dalam nuansa yang sangat personal, lagu ini membungkus rasa kehilangan mendalam dengan melodi yang lembut namun menyayat hati.
Setiap lirik dalam lagu "Bing" mengandung kesederhanaan yang justru membuatnya begitu menyentuh. Ia tidak berusaha dramatis, tapi justru jujur dan tulus, dan di situlah kekuatannya.