Khawatir saat Ingin Menyapih Anak dari Dot, Pahami Dulu 6 Hal Berikut

Arintha Widya - Kamis, 10 April 2025
Menyapih anak dari dot susu.
Menyapih anak dari dot susu. Freepik

Parapuan.co - Menyapih anak dari botol susu atau dot bisa menjadi momen yang menegangkan bagi banyak orang tua. Banyak kekhawatiran muncul — apakah anak akan rewel? Apakah dia cukup minum susu jika tidak dari dot? Apakah tidur malamnya akan terganggu? Dan sebagainya.

Padahal, dengan pemahaman dan pendekatan yang tepat, proses menyapih dari botol justru bisa menjadi transisi yang lembut dan tidak perlu ditakuti. Yuk, kita kupas tuntas mitos versus fakta seputar penyapihan ini seperti diungkap pakar parenting Sharon Mazel!

Kekhawatiran: “Ini terlalu cepat”

Fakta: Para ahli merekomendasikan penyapihan dari botol dimulai saat anak berusia 12 bulan, dan sebaiknya tidak lebih dari 15 bulan. Pasalnya di usia ini, anak mulai bisa minum dari cangkir dan tidak terlalu tergantung secara emosional pada botol.

Kekhawatiran: “Anak akan kangen botolnya”

Fakta: Semakin awal penyapihan dilakukan (sekitar 12 bulan), semakin kecil kemungkinan anak menjadi terlalu terikat dengan botol.

Tips: Gunakan transisi ini sebagai kesempatan untuk mengenalkan rutinitas baru yang menyenangkan seperti minum dari gelas warna-warni atau sedotan lucu.

Kekhawatiran: “Anak tidak akan minum susu sebanyak biasanya dari cangkir”

Fakta: Ini adalah hal yang wajar. Anak memang biasanya minum lebih sedikit dari cangkir dibandingkan dari botol.

Baca Juga: 3 Metode Menyapih Anak yang Perlu Ibu Tahu, Bisa Dilakukan Tanpa Drama

Sumber: Instagram
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Khawatir saat Ingin Menyapih Anak dari Dot, Pahami Dulu 6 Hal Berikut