Parapuan.co - Di tengah tantangan besar dalam dunia kerja saat ini, banyak karyawan berlomba-lomba untuk menonjol demi mempertahankan posisi, mendapatkan promosi, atau meraih pekerjaan yang lebih baik. Dalam situasi seperti ini, nasihat dari seorang pemimpin perusahaan besar seperti Evan Spiegel, CEO Snapchat, rasanya layak Kawan Puan perhatikan.
Dalam sebuah episode podcast The Diary of a CEO yang dikutip dari Your Tango, Evan Spiegel memaparkan tiga kualitas sederhana namun krusial yang dimiliki oleh karyawan ideal. Menurutnya, kualitas-kualitas ini bukan hanya membuat seseorang menonjol, tetapi juga menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif.
1. Kebaikan
Siapa sangka, kualitas pertama yang disebut Spiegel justru adalah kebaikan. Ia berpendapat, meskipun dulu hal ini jarang dibahas di dunia kerja, sekarang kebaikan adalah salah satu unsur terpenting, bahkan dalam dunia bisnis yang kompetitif.
"Sepuluh tahun yang lalu, orang tidak membicarakan kebaikan di tempat kerja," ujar Spiegel. "Tapi saya percaya kebaikan itu sangat penting — bahkan dalam bisnis."
Ia menambahkan bahwa kebaikan adalah “bahan penting” untuk menciptakan budaya kerja yang kreatif. Lingkungan kerja yang dipenuhi dengan kebaikan akan membuat karyawan merasa aman untuk mengemukakan pendapat dan ide-ide berani tanpa takut diejek atau diremehkan.
Dalam artikel di Harvard Business Review, Andrew Swinand juga menekankan pentingnya kebaikan di tempat kerja.
"Jika Anda seorang pemimpin baru, bersikap baik kepada karyawan dapat membantu mempertahankan talenta terbaik, membangun budaya yang sehat, meningkatkan keterlibatan, dan produktivitas," tulisnya.
Ia juga menyebutkan, "Saat seseorang menerima pujian atau pengakuan, itu membuat mereka merasa lebih dihargai, meningkatkan harga diri, memperbaiki penilaian terhadap diri sendiri, dan memicu emosi positif. Hasilnya: karyawan yang lebih bahagia dan lebih terlibat."
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis AI, Ada Kecerdasan Buatan yang Bisa Memahami Emosi
2. Kecerdasan
Kualitas kedua yang disebutkan Spiegel adalah kecerdasan. Tentu saja, setiap perusahaan ingin mempekerjakan orang-orang yang cerdas. Namun, menurut situs pencarian kerja global Monster.com, kecerdasan bukan hanya soal gelar atau prestasi akademik.
Ada empat tipe kecerdasan yang dibutuhkan di tempat kerja:
- People smart (kecerdasan interpersonal): Mampu memahami orang lain, memiliki empati, dan pandai berkomunikasi.
- Details smart: Teliti, logis, dan unggul dalam berpikir kritis.
- Ideas smart: Kreatif, inovatif, dan berpikir besar.
- Senses smart: Fokus tinggi dan memiliki intuisi tajam dalam pengambilan keputusan bisnis.
Karyawan ideal adalah mereka yang memiliki atau menggabungkan beberapa jenis kecerdasan ini untuk menjawab tantangan kerja secara efektif.
3. Kreativitas
Sebagai pemimpin di industri teknologi, Spiegel menempatkan kreativitas sebagai kualitas penting ketiga. Di era inovasi yang bergerak cepat, kreativitas adalah kunci dalam menciptakan ide, produk, layanan, dan solusi baru.
Bahkan, survei menunjukkan bahwa lebih dari 70 persen perusahaan sangat mencari keterampilan berpikir kreatif dari para kandidatnya. Menurut Rachel Wells, kontributor Forbes, organisasi yang berisi orang-orang kreatif akan lebih siap menghadapi tantangan dan persaingan.
"Saat semua orang berpikir kreatif demi kemajuan bisnis, organisasi itu berada di posisi terbaik untuk menghadapi ancaman dari luar dan mengembangkan produk atau layanan unik yang menarik pelanggan," tulis Rachel Wells.
"Keterampilan berpikir kreatif sangat penting jika Anda ingin bertahan dalam bisnis, memajukan karier, mendorong inovasi, dan meraih kepuasan serta kesuksesan jangka panjang," imbuhnya.
Nah, Kawan Puan sudah punya ketiga kualitas di atas, belum? Kamu bisa terus mengusahakannya, karena bukan diri kita sendiri yang menilai apakah kualitas tersebut sudah kita miliki atau belum.
Baca Juga: AI Mentransformasi Perusahaan Media, Kreativitas Manusia Tetap Diperlukan
(*)