Kronologi Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Alami Pecah Pembuluh Darah

Saras Bening Sumunar - Kamis, 10 April 2025
Kronologi Titiek Puspa meninggal dunia
Kronologi Titiek Puspa meninggal dunia Instagram/titiekpuspa_official

Kemudian pada Kamis (10/4/2024) sore, Mia selaku manajer Titiek Puspa mengabarkan bahwa sang diva sudah berpulang. "Iya, eyang baru saja meninggal dunia. Sekitar 15 menit yang lalu," ujar Mia dikutip dari Kompas.com.

Sebelum meninggal dunia karena mengalami pecah pembuluh darah, Titiek Puspa juga sempat didiagnosis menderita penyakit kanker pada 2009 lalu. Namun, setelah menjalani pengobatan di Singapura, kanker dalam tubuhnya dinyatakan tidak aktif lagi.

Profil Titiek Puspa

Sebagai informasi, Titiek Puspa adalah salah satu ikon musik Indonesia dengan perjalanan karier yang luar biasa. Lahir dengan nama asli Sudarwati pada 1 November 1937, ia kemudian mengubah nama panggungnya sebagai Titiek Puspa.

Perempuan yang kini berusia 87 tahun ini memulai kariernya di dunia tarik suara setelah dinobatkan menjadi pemenang Bintang Radio Semarang, sebuah kompetisi menyanyi yang populer di Semarang. Dari situ, Titiek Puspa kemudian bergabung dengan Orkes Studio Jakarta di tahun 1960-an.

Di bawah bimbingan Iskandar dan Zainal Ardi, Titiek Puspa semakin mahir dalam bermusik. Ketika memulai karier, Titiek Puspa masih sering membawakan lagu milik musisi-musisi lain.

Namun setelah merilis album "Si Hitam" dan "Pita", Titiek Puspa mulai menyanyikan lagu miliknya sendiri. Selain bermusik, Titiek Puspa juga aktif di dunia seni peran. Sudah ada berbagai judul film populer yang ia bintangi di tahun 1970-an. 

Titiek Puspa diketahui membintangi film berjudul Karminem, Inem Pelayan Sexy, hingga Apanya Dong. Kesuksesan Titiek Puspa dalam bermusik dan berakting memperkuat popularitasnya di industri hiburan. Tak heran jika Titiek Puspa masih sangat populer hingga masa kini.

Baca Juga: Mengenal Sosok Titiek Puspa, Penyanyi Perempuan Legendaris yang Baru Tutup Usia

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Pneumonia Bisa Disebabkan Oleh Virus dan Bakteri: Apa Perbedaannya?