3 Kiat Membuat CV Lowongan Kerja Lebih Valuable, Menarik Perhatian HRD

Parapuan.co - Kawan Puan, curriculum vitae (CV) adalah hal pertama yang akan dilihat HRD atau perekrut saat kamu melamar lowongan kerja. Inilah yang membuat mempersiapkan CV menjadi hal paling menantang saat mencari pekerjaan.

Kamu perlu membuat CV lowongan kerja yang valuable atau berbobot, sebagai salah satu langkah krusial dalam meraih pekerjaan impian. Bagaimana cara membuat CV yang lebih berbobot dan menarik perhatian HRD?

Founder Bicara HR, Talita Zulmi, membagikan tiga kunci utama dalam membuat CV lowongan kerja yang lebih bernilai. Berikut tips praktis yang bisa kamu terapkan agar CV-mu punya daya jual lebih di mata rekruter!

1. Tentukan Pekerjaan yang Ingin Kamu Lamar

Langkah pertama yang sering terlewatkan adalah menentukan terlebih dahulu posisi apa yang ingin kamu lamar. Menurut Talita, hal ini penting karena, "Dengan tahu pekerjaan apa yang di-apply, maka kamu akan tahu CV seperti apa yang harus kamu buat."

Artinya, CV yang kamu buat harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dituju. Jika kamu melamar sebagai content writer, maka isi CV sebaiknya memuat pengalaman menulis, kemampuan riset, hingga portofolio tulisan. Ini akan menunjukkan relevansi antara dirimu dengan posisi yang dilamar.

2. Pelajari Position Requirements

Setelah tahu posisi yang ingin dilamar, langkah berikutnya adalah mencari tahu position requirements atau kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

"Dengan tahu requirements, kamu akan bisa membuat konten CV yang relevan untuk menjawab requirements tersebut," jelas Talita.

Jika kamu belum memenuhi seluruh kualifikasi, jangan patah semangat. Talita menyarankan untuk segera melakukan self development—misalnya dengan mengikuti pelatihan, kursus, atau sertifikasi—sehingga kamu bisa mengejar gap kemampuan yang masih kurang.

3. Buat CV yang Jujur dan Relevan

Kejujuran adalah pondasi dalam pembuatan CV. Meskipun kamu ingin terlihat kompeten, hindari mencantumkan informasi yang tidak benar atau dilebih-lebihkan.

"Integritas dalam membuat CV menjadi landasan paling utama," kata Talita.

Pastikan setiap informasi yang kamu tulis bisa kamu pertanggungjawabkan saat sesi wawancara. CV yang jujur, namun tetap menunjukkan keunikan dan kemampuanmu yang relevan, justru akan meningkatkan kredibilitasmu di mata rekruter.

Membuat CV yang valuable bukan soal desain atau panjangnya isi, tetapi soal relevansi, kejujuran, dan strategi dalam menyampaikan siapa dirimu dan apa yang bisa kamu kontribusikan untuk posisi yang kamu incar.

Dengan mengikuti tiga kiat dari Talita Zulmi ini, kamu bisa membuat CV yang lebih fokus, terarah, dan punya peluang besar untuk lolos tahap seleksi.

Sudah siap menyusun CV barumu? Yuk, mulai dari menentukan posisi yang benar-benar kamu minati!

(*)