Perbedaan Susu Steril, Pasteurisasi, dan UHT: Mana yang Sesuai Kebutuhanmu?

Arintha Widya - Minggu, 13 April 2025
Perbedaan susu steril, pasteurisasi, dan UHT.
Perbedaan susu steril, pasteurisasi, dan UHT. Freepik

Parapuan.co - Dalam dunia pengolahan susu, kita sering menjumpai berbagai jenis seperti susu steril, pasteurisasi, dan UHT. Ketiga jenis ini melalui proses pemanasan yang berbeda untuk membunuh mikroorganisme dan memperpanjang masa simpan susu.

Tapi apa sebenarnya perbedaan di antara ketiganya, dan mana yang paling sesuai untuk kamu konsumsi? Yuk, ketahui perbedaan susu steril, susu pasteurisasi, dan susu UHT sebagaimana dikutip dari Safe Food Factory berikut ini!

1. Susu Pasteurisasi

Pasteurisasi adalah proses pemanasan susu di bawah suhu 100°C dalam waktu tertentu untuk membunuh bakteri patogen (penyebab penyakit) dan menonaktifkan enzim yang merusak susu. Proses ini pertama kali diperkenalkan oleh Louis Pasteur pada abad ke-19.

Metode umum:

  • Batch pasteurisation: Susu dipanaskan/direbus dalam suhu 62–65°C selama 30 menit.
  • High Temperature Short Time (HTST): 72–75°C selama 15–240 detik.
  • High Heat Short Time (HHST): 85–90°C selama 1–25 detik.

Kelebihan:

  • Menjaga rasa dan nutrisi lebih baik karena suhu tidak terlalu tinggi.
  • Ideal untuk konsumsi harian dalam waktu dekat.

Kekurangan:

  • Masa simpan pendek (hanya beberapa hari jika disimpan dalam kulkas).
  • Harus selalu disimpan dalam suhu dingin.

2. Susu Steril

Susu steril diproses dengan pemanasan lebih dari 100°C (umumnya 110–120°C) selama 20–40 menit untuk membunuh semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri yang tahan panas.

Baca Juga: Air Rebusan atau Air Mineral, Mana yang Terbaik untuk Susu Formula?

Sumber: Safe Food
Penulis:
Editor: Arintha Widya


REKOMENDASI HARI INI

Perempuan di Balik Layar Animasi: Kisah Inspiratif dari Produksi Film JUMBO